Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Thermax gelontorkan Rp 319 miliar bangun pabrik di Cilegon

Thermax gelontorkan Rp 319 miliar bangun pabrik di Cilegon Ilustrasi pendingin ruangan. Shutterstock/KPG_Payless

Merdeka.com - PT Thermax International Indonesia telah membangun pabrik manufaktur yang berada di kawasan industri Krakatau di Cilegon. Thermax harus menggelontorkan dana USD 25 juta atau setara Rp 319,5 miliar.

"Pabrik yang baru di resmikan ini nilai investasi di Indonesia yaitu USD 25 juta, yang diresmikan baru tahap 1, nanti beberapa bulan akan dibangun lagi tahap kedua," ujar Presiden Direktur PT TII Jawahar Harinarayanan di Jakarta, Rabu (26/7).

"Fasilitas yang baru diresmikan ini melayani berbagai sektor industri seperti makanan & minuman, minyak sawit, tekstil, bahan kimia, tenaga dan perhotelan dan lain-lain," tambahnya.

Jawahar mengatakan pendapatan secara global paling besar di Indonesia yaitu dari boiler dan pembangkit listrik. Dia menambahkan ada empat sektor yang paling besar di Indonesia.

"Untuk di Indonesia sampai saat ini yang paling besar adalah sawit(kilang), makanan dan minuman, tekstil dan agroindustri," katanya.

Chairperson Thermax Grup Meher Pudumhee menegaskan perusahaan ini telah mulai berbisnis dan memasarkan barangnya di Indonesia sejak 1990.

"Kami memulai tahun 1990, hanya sebagai tim sales di Indonesia. Dan mulai dari 2014, kami bangun pabrik di Indonesia," kata Meher.

Menurutnya, Thermax sudah menjadi perusahaan dalam negeri dengan memberdayakan masyarakat lokal. Pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat tyang tinggi menjadi alasan Thermax bangun pabrik di Indonesia.

"Indonesia memiliki pertumbuhan perekonomian yang paling besar sekitar 5 sampai 6 persen per tahun. Populasinya juga paling besar, dari angka ini jelas konsumsi kita paling besar," pungkasnya.

Pabrik baru yang didirikan Thermax ini menghasilkan berbagai macam produk standar perusahaan antara lain boiler kemasan, pemanas, pendingin, aksesoris uap, air dan pengolahan air limbah beserta peralatan pengendalian polusi udara seperti Electrostatic Precipitators (ESPs) dan bag filter. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pabrik Lotte Chemical di Cilegon Beroperasi Maret 2025, Menteri Rosan: Bakal Serap 1.300 Tenaga Kerja
Pabrik Lotte Chemical di Cilegon Beroperasi Maret 2025, Menteri Rosan: Bakal Serap 1.300 Tenaga Kerja

Ketika pembangunan PT LCI ini selesai ditargetkan bisa menyerap 1.300 tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Korea Buka Pabrik Petrokimia di Cilegon, Bisa Serap 1.300 Tenaga Kerja
Korea Buka Pabrik Petrokimia di Cilegon, Bisa Serap 1.300 Tenaga Kerja

Pabrik petrokimia ditargetkan mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp30,8 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya
Industri Petrokimia Bernilai Rp59 Triliun di Cilegon akan Produksi Komersial pada Maret 2025
Industri Petrokimia Bernilai Rp59 Triliun di Cilegon akan Produksi Komersial pada Maret 2025

Proyek PT LCI mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya seperti butadiene, dan BTX.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi hingga Triwulan III di Kota Cilegon Capai Rp29 Triliun
Realisasi Investasi hingga Triwulan III di Kota Cilegon Capai Rp29 Triliun

Menurut Nufus, ada sebanyak 366 perusahaan yang berinvestasi di Kota Cilegon terdiri dari 127 Penanaman Modal Asing (PMA) dan 239 PMDN.

Baca Selengkapnya
Punya Cadangan Mineral Terbesar di Dunia, Indonesia Jadi Tujuan Ekspansi Perusahaan Finlandia
Punya Cadangan Mineral Terbesar di Dunia, Indonesia Jadi Tujuan Ekspansi Perusahaan Finlandia

Metso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.

Baca Selengkapnya
Mangkrak 8 Tahun, Pabrik Petrokimia Milik Lotte Akhirnya Beroperasi Tahun Depan
Mangkrak 8 Tahun, Pabrik Petrokimia Milik Lotte Akhirnya Beroperasi Tahun Depan

Sejak 2019, Korea telah berinvestasi hingga USD14 miliar, atau setara Rp200 triliun lebih.

Baca Selengkapnya
Deretan Perusahaan Tambang Batubara Raksasa di Indonesia
Deretan Perusahaan Tambang Batubara Raksasa di Indonesia

Kementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pabrik Pipa Baja Seamless Pertama di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya
Indonesia Bakal Punya Pabrik Pipa Baja Seamless Pertama di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya

Pabrik ini dapat memangkas kebutuhan impor dan menekan harga di pasar domestik.

Baca Selengkapnya
Pabrik Pipa Seamless Pertama di ASEAN Beroperasi di Indonesia, Bisa Hemat Impor Pipa Baja Rp15 Triliun per Tahun
Pabrik Pipa Seamless Pertama di ASEAN Beroperasi di Indonesia, Bisa Hemat Impor Pipa Baja Rp15 Triliun per Tahun

Hendrik mengharapkan dengan beroperasinya pabrik seamless tersebut akan menghemat devisa negara sebesar Rp15 triliun.

Baca Selengkapnya
Korea Investasi Bangun Pabrik, Menteri Rosan: Untuk Tekan Impor Petrokimia
Korea Investasi Bangun Pabrik, Menteri Rosan: Untuk Tekan Impor Petrokimia

30 persen produk hasil pabrik Lotte Chemical Indonesia ditujukan untuk ekspor.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi di Tarakan Sentuh Rp 8,4 Triliun
Realisasi Investasi di Tarakan Sentuh Rp 8,4 Triliun

Hingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Pabrik Anoda Baterai Litium di KEK Kendal Dibangun Cuma 10 Bulan
Jokowi Semringah, Pabrik Anoda Baterai Litium di KEK Kendal Dibangun Cuma 10 Bulan

Proses pembangunan pabrik dalam waktu 10 bulan pascapenandatanganan perjanjian kerja sama di Beijing, China, Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya