Revitalisasi 12 kebun raya 2015-2019, pemerintah butuh Rp 1,2 T
Merdeka.com - Pemerintah memprioritaskan pembangunan 12 kebun raya sepanjang 2015-2019. Untuk itu, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 1,24 triliun. Selain pemerintah, dana sebesar itu juga diharapkan berasal dari investasi atau corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, pembangunan kebun raya ditujukan untuk memenuhi kewajiban 30 persen ruang terbuka hijau (RTH) seperti diamanatkan UU nomor 26/2007 tentang Penataan Ruang.
"Dalam rangka perwujudan kebun raya tersebut, kementerian PU telah memberikan dukungan baik yang bersifat software, seperti penyusunan masterplan dan detail engineering design, dan hardware, yaitu pembangunan infrastruktur pendukung," kata dia saat pencanangan revitalisasi kebun raya, di Cibodas, Kabupaten Bogor, Selasa (30/9).
-
Apa target ekonomi RI dengan menerapkan ekonomi hijau? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh ke level 6,22 persen hingga tahun 2045 jika menerapkan ekonomi hijau.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Bagaimana ruang terbuka hijau membantu perubahan iklim? Ruang terbuka hijau seperti taman dan kebun sangatlah penting dalam penanganan perubahan iklim. Ruang hijau ini menyerap karbon dioksida dan berhubungan dengan tingkat polusi udara yang lebih rendah.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga lingkungan? Semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, hingga lembaga pemerintah dan bisnis, memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.
Hadir dalam acara itu Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri, Kepala LIPI Lukman Hakim, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan sejumlah kepala daerah serta anggota komisi V DPR-RI.
Adapun 12 kebun raya dimaksud terdiri dari tujuh hutan kota yang sedang dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan. Yaitu, Kebun Raya Jompie, Kota Parepare (Sulawesi Selatan), Kebun Raya Liwa, Kabupaten Lampung Barat. Kemudian Kebun Raya Batam, Kebun Raya Balikpapan, Kebun Raya Baturaden, Kebun Raya Banua, dan Kebun Raya Kendari.
Sisanya, kebun raya dalam tahap pengelolaan. Yakni, Kebun Raya Bogor, Cibinong Science Center& Botanic Garden, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Eka Karya (Bali), dan Kebun Raya Purwodadi.
"Penetapan ini menunjukkan perhatian dan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga keberadaan kebun raya, bukan hanya untuk beberapa tahun ke depan, tetapi sesungguhnya hingga ratusan tahun yang akan datang, sekaligus sebagai langkah antisipatif terhadap tekanan urbanisasi," ujar Djoko.
Pembangunan kebun raya ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditekan Kementerian PU dan LIPI pada 26 Agustus 2013. Pemerintah telah melakukan groundbreaking pembangunan Kebun raya Batam pada 28 Agustus 2014. Dan, pembukaan Kebun Raya Balikpapan pada 28 Agustus 2014. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.
Baca SelengkapnyaBRI mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekosistem dunia dan mendukung upaya memerangi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaHeru menyampaikan, beberapa tahun belakangan lahan eks Jotet tidak lagi dimanfaatkan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPresiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.
Baca SelengkapnyaPerumnas siap menjalankan perannya sebagai pengembang milik pemerintah dalam proyek ini.
Baca SelengkapnyaBelanja untuk penanganan iklim setara 3,5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Selengkapnya