Semburan Api di Rest Area Tol Cipali Tak Kunjung Padam Hingga Saat Ini
Merdeka.com - PT Astra Tol Cipali menyatakan hingga saat ini semburan api yang tiba-tiba keluar dari dalam tanah di Rest Area KM 86 Tol Cipali Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang yang terjadi pada Rabu (26/4) lalu yang masih belum padam.
Traffic & Security Management Department Head PT Astra Tol Cipali, Prayogi Setyo Pratomo mengatakan pihaknya tengah memikirkan untuk memberikan kompensasi untuk para pemilik tenant di rest area tersebut.
Pasalnya, para pemilik tenant terpaksa berhenti berjualan lantaran api yang belum kunjung padam. "Sampai saat ini yang kami lakukan adalah mereka tetap memasak dari rumah. menyediakan makan dari rumah untuk suport petugas yg stand by di lokasi 86," ujar Prayogi kepada Media, Jakarta (10/5).
-
Apa peran PT Brantas Abipraya di Tol Cisumdawu? Menunjukkan peran aktifnya dalam meningkatkan fasilitas infrastruktur jalan nasional, PT Brantas Abipraya (Persero) pada pengerjaan jalan Tol Cisumdawu ini telah menuntaskan Seksi 4B, 5A dan 6B.
-
Bagaimana pembangunan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
-
Mengapa Tol Cipularang dibangun? Tol Cipularang adalah tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung agar perjalanan lebih efisien. Tol ini merupakan salah satu tol terpadat apalagi menjelang akhir pekan karena banyak warga Jakarta yang berwisata ke Bandung. Berkat adanya Tol Cipularang pula tingkat wisatawan Bandung meningkat, disebabkan jarak tempuh yang menjadi lebih dekat dan cepat.
-
Siapa pengembang tol Cimanggis-Cibitung? PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengumumkan total nilai investasi pembangunan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung sebesar Rp 10,6 triliun.
-
Siapa yang meresmikan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
-
Siapa yang membangun Tol Cimanggis-Cibitung? Jalan tol tersebut mulai dibangun oleh Waskita Karya pada Juni 2016 lalu dengan total nilai investasi sebesar Rp10,6 triliun.
"Jangka panjang nanti apabila memang belum bisa dibuka, kemungkinan kami akan memikirkan kompensasi apa yang terbaik dan sesuai dengan kontrak kami," tuturnya.
Prayogi menjelaskan, pihaknya terus bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mencari cara melakukan pengalihan semburan api.
"Kami masih cara untuk mengalihkan tapi tidak memadamkan. Teknisnya masih dibicarakan. Kami menunggu dan koordinasi. Minggu depan akan ada action yang akan dilakukan," katanya.
Sebagai informasi, semburan api tiba-tiba keluar dari dalam tanah di Rest Area KM 86 Tol Cipali Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Rabu (26/4) pagi. Sumber api itu diketahui berasal dari galian sumur yang diduga mengandung gas.
"Bukan ledakan tetapi ada gas keluar dari sumur bor dan menyemburkan api," kata Kainduk PJR Tol Cipali Ipda Raden Nugraha saat dihubungi, Rabu (26/4).
Dia mengatakan semburan api awalnya terlihat sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Di mana, awalnya dari galian itu sempat mengeluarkan air namun seiring waktu api muncul.
"Pagi sekitar jam 09.00 WIB. Bukan pipa gas, tapi gas alam pertamanya menyemburkan air," ujarnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 bulan berkobar, kini api di titik sumur Rest Area KM 86.B, Tol Cipali, Subang padam.
Baca SelengkapnyaPetugas masih berjuang mengendalikan asap kebakaran yang masih mengepul dan menutupi jarak pandang pengguna jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Baca SelengkapnyaPergerakan tanah berdampak terganggunya koneksi jaringan internet serta area lalu lintas kendaraan golongan besar di KM 101 B.
Baca SelengkapnyaPemadaman dengan mengerahkan helikopter water bombing direncanakan berlangsung hingga esok hari.
Baca SelengkapnyaApi berkobar sejak 1 September 2023 lalu hingga kini upaya pemadaman masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaJumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah. Api belum berhasil dipadamkan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar.
Baca SelengkapnyaDengan semakin banyaknya SPKLU, pengguna kendaraan listrik dapat lebih tenang dan nyaman saat bepergian jarak jauh melalui ruas Jalan Tol Cipali.
Baca SelengkapnyaTruk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbakar di KM 580 B, ruas Tol Ngawi-Kertosono
Baca SelengkapnyaKemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaUsaha pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tim damkar dari daerah-daerah lain
Baca Selengkapnya