Sering Dituding Buat Harga Tiket Pesawat Mahal, Benarkah Harga Avtur Pertamina Mahal?
Merdeka.com - Harga avtur yang dijual PT Pertamina (Persero) masih dikeluhkan mahal. Ini juga yang kemudian berdampak pada mahalnya tiket pesawat. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahkan akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Kementerian BUMN, Pertamina dan Maskapai Penerbangan untuk membahas harga avtur ini.
Menhub berharap, dalam waktu dekat bisa memberikan solusi bagi harga tiket pesawat melalui satu harga avtur yang lebih baik, mengingat pada angkutan Natal dan Tahun Baru nanti akan banyak masyarakat yang ingin bepergian dengan pesawat mengunjungi berbagai destinasi.
Namun, benarkah harga avtur Pertamina lebih mahal?
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa harga tiket pesawat Nataru mahal? Mengingat, harga tiket moda angkutan udara tersebut masih lebih mahal dibandingkan transportasi umum lainnya.
-
Bagaimana Pertamina jaga harga BBM tetap kompetitif? 'Termasuk kita juga lakukan efisiensi sehingga bisa menghemat biaya produksi, hasilnya BBM Pertamina tetap kompetitif,' tambah Fadjar.
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
Pengamat Energi Direktur Puskepi, Sofyano Zakaria mengatakan, dalam struktur harga avtur Pertamina, terdapat komponen PPN sebesar 10 persen, PPh dan Iuran Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Kondisi ini tentunya membuat harga avtur yang dijual Pertamina menjadi lebih tinggi.
Namun jika dibandingkan dengan negara lain, harga avtur Pertamina dinilai masih bersaing. Dia menyebut harga avtur per September 2019 yang dijual di bandara besar beberapa negara seperti Narita Rp14.647,20 per liter, Manila Rp12.206 per liter, Singapura Rp10.853 per liter dan Soekarno HattaRp8.658 per liter.
Menurut Sofyano, meski harga avtur di Singapura tidak dikenakan komponen PPN sebesar 10 persen, PPh dan Iuran Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), tetapi masih lebih murah harga avtur yang dijual Pertamina di Bandara Soekarno-Hatta.
Kemungkinan harga avtur yang dijual Pertamina bisa kembali lebih turun, jika komponen penambahan harga tersebut dihilangkan.
"Pajak dan pungutan tersebut tidak ada di Singapura . Hal ini lah yang bisa membuat harga BBM apapun jadi lebih mahal. Namun demikian kenyataannya dari harga avtur , misalnya pada bulan September 2019 terbukti harga avtur Pertamina tidaklah mahal," tandasnya.
Sofyano menambahkan, pada dasarnya harga jual eceran avtur di Indonesia harus mengacu pada Keputusan Menteri ESDM RI Nomor 17K/10/MEM/2019 Tanggal 1 Februari 2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakat Minyak Umum Jenis Avtur Yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara.
"Dan selama ini Pertamina selalu mengikuti keputusan tersebut," lanjut dia.
Faktor Pembentuk Harga
Faktor pembentuk harga Avtur juga sangat dipengaruhi volume pembelian dan lokasi bandara. Sebagai contoh, kata dia, penjualan Avtur di Singapura mencapai 14.500 KL per hari dengan lokasi kilang berjarak 10 km yang disalurkan lewat pipa.
Sementara di Indonesia, meski penjualan mencapai 15.000 KL per hari, namun jumlah penyebaran mencapai 68 titik penjualan/DPPU yang tersebar di berbagai daerah.
"Penyaluran avtur di daerah remote dengan volume kecil tersebut yang bisa membuat biaya penyaluran menjadi mahal. Dan ini tidak terjadi di luar negeri, apalagi seperti Singapura. Jadi wajar saja, jika harga agak sedikit di atas Singapura," kata dia.
Sofyano menyatakan, bahwa penyediaan Avtur di seluruh wilayah Indonesia, termasuk area remote, bisa terwujud karena peran Pertamina, sebab, selama ini tak ada swasta yang mau melirik bisnis tersebut, apalagi bersedia melakukan pemerataan distribusi sampai ke wilayah terpencil.
"Importir umum pasti tergiur dalam bisnis avtur. Tetapi mereka hanya berebut Bandara basah, yaitu di Pulau Jawa dan Bali. Mereka enggan apabila disuruh melakukan pemerataan pendistribusian sampai ke ujung provinsi, ujarnya.
Menurut dia, bisa saja impor avtur dibuka namun syaratnya, ada penugasan pemerataan distribusi, importir juga harus menyalurkan ke berbagai area terpencil.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami berapa kapasitas bahan bakar pesawat dan harga per liter avtur yang harus dibayar oleh setiap maskapai.
Baca SelengkapnyaTingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaLuhut mengakui tiket pesawat di Indonesia mahal karena harga avtur yang tinggi. Bahkan harga tiket domestik Indonesia lebih mahal dari penerbangan ke Singapura.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaDia menilai minimnya kompetisi penyedia avtur menjadi di Indonesia menjadi faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaFaktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.
Baca SelengkapnyaMandat monopoli avtur oleh Pertamina dilindungi oleh BPH Migas.
Baca Selengkapnya