Siap-Siap, Izin Pengelola Wisata yang Getok Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dicabut
Merdeka.com - Tarif parkir terlampau mahal di destinasi wisata saat libur lebaran, menjadi perhatian bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno. Dia mengaku telah berulang kali meminta pengelola wisata untuk tidak ‘menggetok’ tarif parkir.
Dia pun meminta kepala dinas di setiap wilayah untuk memberi sanksi pencabutan izin terhadap pengelola wisata yang membiarkan praktik tersebut. Terutama di lokasi destinasi wisata favorit selama masa liburan karena bisa menimbulkan iklim pariwisata yang tidak nyaman.
"Yang melanggar kesepakatan ini tentunya harus ada sanksi, dan Kepala Dinas Pariwisata sudah kami koordinasi bahwa pengelola-pengelola ini akan mendapatkan berbagai sanksi sampai paling beratnya itu adalah pencabutan izinnya dalam dia beroperasi," kata Sandi dalam Weekly Brief di kantor Kementerian Parekraf, Selasa (2/5).
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana Dita Karang mempromosikan pariwisata Indonesia? Dita Karang dan Anushka Sen mengundang Dubes Sulis untuk vlog bersama dalam rangka mempromosikan penguatan kerjasama pariwisata dan ekonomi kreatif dari Indonesia bertema Wonderful Indonesia ke Korea Selatan bertema Ride The Korean Wave.
-
Dimana liburan dilakukan? Last week, I went to a traditional market to buy some daily needs.
-
Dimana lokasi wisata pengasingan? Kota Mudanjiang, yang terletak di tenggara Heilongjiang, merupakan lokasi bersejarah Ningguta, sebuah kota militer kuno yang dikenal sebagai salah satu tempat pengasingan paling terkenal.
-
Kenapa Megawati meminta Bali tidak fokus hanya pada pariwisata? 'Boleh (memikirkan sektor pariwisata), tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayo diantem beeemm. Lalu rakyatnya nanti kan kasihan, tidak menikmati,' tutur Megawati.
-
Kenapa pungli merusak citra wisata? Pungli yang dilakukan oleh oknum tercela itu tidak hanya merugikan wisatawan secara langsung, tetapi juga merusak citra destinasi wisata, bahkan mengakibatkan penurunan jumlah kunjungan, sehingga membuat beberapa lokasi wisata menjadi sepi pengunjung.
Sandi memahami antusias masyarakat untuk berlibur di lebaran tahun 2023 sangat tinggi seiring peniadaan status PPKM akibat pandemi Covid-19. Namun, ia mengingatkan agar pengelola wisata tidak semena-mena menaikkan tarif parkir secara irasional.
Di satu sisi, Sandi meyakini tarif parkir tinggi akan merugikan pelaku usaha wisata setempat. Sebab, keluhan seperti itu akan terpublikasi di media sosial dan menjadi pertimbangan calon wisata untuk berkunjung ke satu tempat.
"Ini terekam jejak digital dan saya sangat yakin, bahwa untuk mendapatkan rekomendasi bagi kunjungan wisatawan berikutnya orang akan berpikir dua kali," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
Baca SelengkapnyaPuluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaPatroli parkir liar tidak hanya dilakukan di sekitar Rest Area Gunung Mas.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca SelengkapnyaImigrasi memiliki kewenangan untuk menindak mereka yang dinyatakan melanggar aturan di Indonesia, termasuk soal berkendara.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaKeberadaan tukang parkir minimarket kini tengah menuai polemik
Baca Selengkapnya