Siapkan 196.000 Petugas, BPS Bakal Gelar Sensus Pertanian Mulai 1 Juni 2023
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan pendataan Sensus Pertanian (ST 2023) mulai tanggal 1 Juni sampai 31 Juli 2023 . Sebanyak 196 ribu petugas lapangan akan melakukan pencacahan lengkap terkait kondisi pertanian di seluruh Indonesia.
"Tahun ini adalah sensus pertanian yang ke-7 dan ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia mulai tanggal 1 Juni sampai 31 Juli, jadi 2 bulan," kata Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto usai menggelar Apel Siaga Sensus Pertanian 2023, di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).
Sensus yang dilakukan setiap 10 tahun ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia sampai ke wilayah yang paling terkecil. Sensus Pertanian di Indonesia pun dilaksanakan serentak dengan 17 negara lainnya .
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Bagaimana Kementan memastikan data produksi beras di tahun 2023 akurat? 'Saya yakin dengan data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan,' ujar Sulaiman (14/9).
-
Apa yang dikatakan Kementan soal produksi beras di tahun 2023? 'Saya yakin dengan data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan,' ujar Sulaiman (14/9).
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Kapan pendaftaran pemantau Pilkada 2024 dimulai? Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat mengungkapkan bahwa pendaftaran pemantau Pilkada 2024 sudah dimulai pada Selasa (27/2).
-
Kapan masa kerja PPS Pilkada 2024 dimulai? Dalam Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 475 tahun 2024, disebutkan bahwa masa kerja PPS Pilkada 2024 adalah selama 8 bulan, yang dimulai dari tanggal 26 Mei 2024.
"Sensus pertanian ini menjadi sensus yang ke-7 di Indonesia dan tahun ini bersama 17 negara yang akan melaksanakan sensus pertanian," kata dia.
Atqo menjelaskan, sasaran dari sensus pertanian yaitu seluruh petani yang ada di Indonesia yang terdiri dari petani rumah tangga atau petani biasa, perusahaan pertanian dan jasa pertanian. Berdasarkan sektornya, target sensus yaitu pertani di sektor tanaman pangan, kehutanan, perikanan, kelautan, perkebunan.
Selain untuk mendapatkan jumlah riil petani di Indonesia terkini, sensus pertanian ini bisa menghasilkan data yang lebih rinci terkait beberapa hal. Semisal struktur usaha pertanian, jenis petani dan sebagainya.
"Kita juga mau tahu strukturnya usaha tani, petani milenial, urban farming, nanti juga bisa buat SDGs Pertanian," kata dia.
Sensus Pertanian 2023 dirancang untuk menjawab kebutuhan data di level nasional maupun global dengan mengacu pada program Food And Agriculture Organization (FAO). Adapun pengumpulan data dilakukan dengan 2 metode yakni metode konvensional pencatatan digital.
Metode konvensional dilakukan dengan mendatangi petani secara door to door dan melakukan wawancara langsung. Selain itu pencatatan sensus dilakukan dengan melakukan wawancara yang hasilnya dimasukkan dalam sistem lewat gawai (gadget).
Dalam sensus pertanian tahun ini, petani juga dipersilakan melakukan pencatatan mandiri melalui sistem yang disediakan BPS. "Jadi pelaku usaha pertanian dapat melakukan pengisian mandiri," kata dia.
Setelah dilakukan sensus di lapangan, data akan diolah BPS. Sehingga hasilnya baru bisa digunakan mulai tahun 2024 mendatang. "(Hasil sensus pertanian selesai) tahun depan karena setelah ini harus ada pengolahan dulu. Ini kan datanya jutaan," kata Atqo.
Atqo mengatakan hasil dari Sensus Pertanian ini nantinya bisa digunakan oleh berbagai pihak untuk melakukan perencanaan program hingga evaluasi. Data ini pun akan menjadi pelengkap dari data berbagai kementerian/lembaga sebagai dasar perencanaan kebijakan.
"Datanya kita harap ini bisa digunakan berbagai perencanaan evaluasi," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS ungkap berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia memiliki sekitar 37.000 hingga 38.000 penyuluh yang tersebar di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional merupakan lembaga pemerintah yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pangan.
Baca SelengkapnyaMentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut menyampaikan sejumlah catatan.
Baca SelengkapnyaDalam publikasi per tanggal 3 Oktober, sudah ada 715.925 peserta yang mendaftar CASN.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan seleksi kompetensi PPPK mencapai 1.128.028 peserta.
Baca SelengkapnyaJadwal ini merupakan jadwal sementara yang diajukan BKN kepada KemenPAN-RB.
Baca SelengkapnyaBKN mengimbau masyarakat untuk memantau informasi dari pemerintah terkait yang akan membuka pendaftaran CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri memerintahkan ke anak buahnya untuk mendukung penuh terhadap swasembada pangan
Baca SelengkapnyaKementan sebut Indonesia siap hadapi El Nino dan stok pangan aman
Baca SelengkapnyaSeleksi CASN kali ini tersedia total 1,2 juta formasi untuk posisi CPNS maupun PPPK.
Baca Selengkapnya