Survei: Mayoritas pekerja lepas di Asia Tenggara pernah tak dibayar
Merdeka.com - Pekerjaan lepas menjadi tren yang semakin penting di Indonesia karena banyak orang Indonesia menikmati adanya kesempatan untuk bekerja dari mana saja, memilih pekerjaan yang mereka sukai dengan jadwal yang fleksibel. Tren ini, didorong oleh perubahan pola pikir yang didukung koneksi internet yang kuat, menjadi penting karena menyediakan kesempatan bagi angkatan produktif rumahan yang siap kerja untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Namun, hasil survei yang dilakukan oleh PayPal, ditemukan, mayoritas atau sebesar 58 persen freelancer alias pekerja lepas di dua pasar Asia Tenggara pernah tidak dibayar atas jasa mereka. Hampir setengah responden (48.5%) menilai bahwa masalah pembayaran erat kaitannya dengan pandangan terhadap profesi freelancer.
"Asia Tenggara adalah pasar utama, terlebih lagi dengan pertumbuhan populasi penduduk dan peningkatan perekonomian kewirausahaan. Banyak anak muda lebih memilih bekerja secara lepas karena mereka dapat menjadi bos untuk diri sendiri dan memiliki lebih banyak fleksibilitas dibandingkan karyawan yang setiap hari harus bekerja dari pagi sampai sore," kata kata Rahul Shinghal, Managing Director PayPal Asia Tenggara dan Head of Merchant Support PayPal APAC melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (12/3).
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Apa yang sedang trending dalam dunia pekerjaan? Seiring perkembangan zaman, penggunaan Bahasa Inggris pun kian meningkat pesat.
-
Dimana pekerjaan dengan gaji tinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
-
Mengapa freelancer bekerja fleksibel? Freelancer merupakan pekerjaan yang dilakukan secara fleksibel tanpa terikat dengan kontrak.
-
Siapa saja yang bisa bekerja di mana saja? Melansir dari CNBC, menurut laporan dari FlexJobs, sistem bekerja di mana saja masih jarang ditemukan dan semakin kompetitif untuk didapatkan, hanya terhitung sekitar 5 persen dari semua peran jarak jauh.
Rahul memaparkan, Survei Pekerja Lepas Global (Global Freelancer Survey) dilakukan oleh PayPal dan diikuti oleh 11.324 responden dari 22 pasar di seluruh dunia, termasuk 1.602 orang dari Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Filipina. Survei ini dilaksanakan secara online ini berlangsung pada Oktober 2017.
Di Indonesia, PayPal mewawancarai 500 pekerja lepas dan mereka yang mempertimbangkan untuk menjadi pekerja lepas untuk mengetahui motivasi dan tantangan yang mereka hadapi, serta untuk mengidentifikasi sarana dan metode pembayaran yang dapat mendukung para pekerja lepas dalam pekerjaannya di Indonesia.
"Sebagai bagian dari ekonomi global, penting bagi para freelancer untuk memperoleh penghargaan yang setara dengan tenaga profesional lainnya. Kita harus membantu mengangkat status freelancer sebagai bagian dari komunitas dan memberdayakan kemandirian mereka," jelasnya.
Pekerja lepas adalah mereka yang bekerja lepas berdasarkan kontrak sebagai pekerjaan utamanya atau untuk memperoleh pendapatan tambahan, dan melakukannya dengan komputer melalui internet. Mereka yang sedang mempertimbangkan untuk menjadi pekerja lepas, atau dalam survei ini disebut sebagai freelance considerer adalah mereka yang tidak sedang bekerja lepas berdasarkan kontrak namun sedang mempertimbangkannya atau berharap untuk memulainya dalam 6 bulan dan akan bekerja dengan komputer melalui internet.
Pekerja lepas di Indonesia kebanyakan pria dan berumur di bawah 40 tahun. Dari 500 responden di Indonesia, dua pertiga dari populasi pekerja lepas adalah pria, 8 dari 10 orang di antaranya berusia di bawah 40 tahun.
Mayoritas (90%) responden telah menjadi pekerja lepas selama 5 atau kurang dari 5 tahun. Pekerja lepas di Indonesia juga memiliki penghasilan rata-rata sebesar USD 14.400 dengan rata-rata 14 klien dalam setahun. Mereka juga memiliki basis klien domestik dan internasional yang cukup luas, di mana 55% dari proporsi pekerjaan berasal dari Indonesia dan sisanya dari luar negeri, termasuk Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaTren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPasca pandemi menjadi titik perubahan tren pekerja formal menjadi informal, namun ada kondisi lainnya pekerja informal makin diminati.
Baca Selengkapnya40 Persen dari Gen Z lebih memilih menganggur dari pada bekerja di pekerjaan yang tidak mereka sukai.
Baca SelengkapnyaBekerja dengan konsep work form anywhere dinilai sangat fleksibel dan tidak memakan waktu di dalam kantor.
Baca SelengkapnyaTingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita orang Indonesia yang pindah ke negara lain saling berbagi pengalaman.
Baca SelengkapnyaPekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaMeskipun, tantangan dalam hal pelatihan terstruktur dan akses ke sumber daya memadai masih ada untuk memaksimalkan potensi GenAI.
Baca SelengkapnyaSektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.
Baca SelengkapnyaPeningkatan pekerja informal di era gig ekonomi menimbulkan kekhawatiran di masa depan, yaitu pekerja yang kurang terampil dalam teknologi.
Baca Selengkapnya