Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Lulus SMA, Begini Perjalanan Susi Pudjiastuti Bangun Maskapai Penerbangan

Tak Lulus SMA, Begini Perjalanan Susi Pudjiastuti Bangun Maskapai Penerbangan Kisah Hidup Susi Pudjiastuti. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Siapa yang tak kenal dengan Susi Pudjiastuti. Dia merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada masa kerja 2014-2019. Susi lahir di Pangandaran pada 15 Januari 1965.

Dia terkenal dengan slogan 'tenggelamkan' yang membuat masyarakat Indonesia mengacungkan jempol atas sikap tegas apabila ada kapal-kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

Sebelum dirinya menjabat sebagai menteri, Susi dulu dikenal sebagai pengusaha yang mana dirinya adalah seorang pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Product dan eksportir produk-produk hasil perikanan serta PT ASI Pudjiastuti Aviation yang dimana PT tersebut mengoperasikan maskapai penerbangan Susi Air.

Melansir dari berbagai sumber, Susi lahir dari keluarga yang sederhana. Ayahnya bernama Haji Ahmad Karlan yang merupakan saudagar sapi dan kerbau.

Saat menduduki bangku pendidikan, Susi bersekolah hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Yogyakarta. Namun akhirnya dia memutuskan berhenti ketika dirinya di bangku kelas 2.

Penyebab pemberhentian itu adalah dirinya dikeluarkan oleh sekolah karena aktif dalam gerakan golput pada masa itu. Pada tahun 1980-an atau order baru, gerakan tersebut merupakan gerakan yang terlarang.

Walaupun dirinya berhenti dari bangku sekolah, Susi pun melakukan berbagai pekerjaan. Profesi pertama yang dilakukan adalah menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983.

Bisnis yang dimilikinya terus berkembang, hingga akhirnya di tahun 1996, dia mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk keunggulan berupa lobster yang diberi nama 'Susi Brand'.

Karena kegigihan dan keuletan yang dilakukannya, akhirnya produk tersebut dipasarkan secara luas hingga ke Asia dan Amerika. Karena kapasitas dan kebutuhan yang diperlukan dalam penerbangan produk-produknya.

Akhirnya di tahun 2004 dia pun mendirikan Susi Air. Di mana tujuan awal mendirikan Susi Air adalah untuk mengangkut muatan perikanan bisnisnya. Dia memutuskan untuk membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp20 miliar. Pesawat tersebut digunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar.

Walaupun dia sempat berhenti sekolah, namun berkat kegigihan yang sangat luar biasanya ini, dirinya mampu membangun maskapai penerbangan Susi Air. 

Melansir dari laman resmi Susi Air, Susi Air memiliki 20 basis operasional utama di Medan, Banda Aceh, Padang, Dabo, Bengkulu, Jakarta, Pangandaran, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Malinau, Kupang, Masamba, Manokwari, Biak, Nabire, Timika, Jayapura, Wamena, dan Merauke. Operasi didukung oleh total lebih dari 140 pilot, 75 insinyur dan mekanik pesawat terbang, serta 650 staf darat dan pendukung lainnya.

Bahkan pencapaian ringkasan penerbangan pun 150 hingga 225 penerbangan per hari, 40.800 jam per hari dengan 196 rute domestik dan 164 tujuan domestik, serta 32 rute komersial. 

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI

Berikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin Banyak Utang, Sosok Ahmad Sahroni Jadi Sopir Jip Antarkan Anies-Muhaimin Daftar ke KPU 'Gembel dulu Selalu Mimpi'
Lahir dari Keluarga Miskin Banyak Utang, Sosok Ahmad Sahroni Jadi Sopir Jip Antarkan Anies-Muhaimin Daftar ke KPU 'Gembel dulu Selalu Mimpi'

Siapa sangka di balik kesuksesannya, Bendahara Umum DPP Partai Nasdem itu sempat menjadi seorang sopir dan berasal dari keluarga tidak berkecukupan.

Baca Selengkapnya
Ibu Jual Rujak & Ayah Jual Pisgor di Kantor, Sang Anak Pensiun Bintang 4 Kini Jadi Menko
Ibu Jual Rujak & Ayah Jual Pisgor di Kantor, Sang Anak Pensiun Bintang 4 Kini Jadi Menko

Anak dari penjual rujak dan pisang goreng kini dilantik jadi Menko. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria Ini Punya 300 Sapi saat Usia 18 Tahun dan Raup Keuntungan Rp1 Miliar per Bulan
Hanya Lulusan SD, Pria Ini Punya 300 Sapi saat Usia 18 Tahun dan Raup Keuntungan Rp1 Miliar per Bulan

Setiap bulan, dia menyisihkan gaji yang ia dapat untuk membeli seekor sapi. Hal itu terus dia lakukan hingga usia 18 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kehidupan Sulit Anak Para Sopir ini Berubah Manis, jadi Jenderal TNI Hingga Sosok Berpengaruh di Indonesia
Kehidupan Sulit Anak Para Sopir ini Berubah Manis, jadi Jenderal TNI Hingga Sosok Berpengaruh di Indonesia

Ayah Try Sutrisno merupakan sopir Ambulans, sementara ayah Luhut Bisnsar sopir bus.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Wanita Sukses Jadi Pramugari,  Pernah Gagal dan Kena Cibiran
Viral Perjuangan Wanita Sukses Jadi Pramugari, Pernah Gagal dan Kena Cibiran

Kisah perjuangan wanita jadi pramugari ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Dulu Miskin Tak Punya Rumah, Pria Kediri Ini Sukses Jadi Juragan Tabulampot Pembelinya dari Seluruh Indonesia
Dulu Miskin Tak Punya Rumah, Pria Kediri Ini Sukses Jadi Juragan Tabulampot Pembelinya dari Seluruh Indonesia

Ia memberdayakan masyarakat sekitar untuk hidup sejahtera bersama-sama

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
Tidak Lulus SMP, Panji Kini Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Tidak Lulus SMP, Panji Kini Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Panji mulai menyadari efek buruk tidak serius sekolah. Ia sulit mendapatkan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok Wamen Ni Luh, Sempat Tinggal di Desa Kecil Tanpa Listrik & Jadi ART Kini Diangkat Prabowo
VIDEO: Sosok Wamen Ni Luh, Sempat Tinggal di Desa Kecil Tanpa Listrik & Jadi ART Kini Diangkat Prabowo

Dari hasil kerjanya, dia menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Masa Kecil Jadi Tukang Batu Hingga Gali Sumur, Kini Jadi Menteri Jokowi Dua Kali
Masa Kecil Jadi Tukang Batu Hingga Gali Sumur, Kini Jadi Menteri Jokowi Dua Kali

Segala pekerjaan telah dilakukannya mulai dari pemecah batu, penggali sumur, bertani, penjual ikan, penjual ubi, hingga menjadi pengembala sapi.

Baca Selengkapnya