Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untungnya menggunakan bensin non subsidi

Untungnya menggunakan bensin non subsidi Pertamax Point Rewards. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah membatasi mobil yang menggunakan premium itu sesungguhnya bisa menyehatkan mobil Anda. Sebab, secara teknis, desain mobil berkapasitas di atas 1000 cc diseting menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) di atas 90. Nilai RON premium itu cuma 88. Sedang pertamax 92.

Kita ambil contoh mobil Daihatsu Xenia. Mobil sejuta umat dari Daihatsu ini juga sejak awal diluncurkan sudah harus menggunakan Pertamax. Sebab jika tidak akan mengganggu performa mesin.

“Dengan Pertamax pembakaran akan lebih sempurna,” ujar Head Domestic Marketing Divison Astra Daihatsu Motor (ADM), Rosyid.

Namun, meski disarankan menggunakan Pertamax, tidak membuat Xenia tidak bisa menengak Premium.

“Kami seting bisa menggunakan Premium dan Pertamax. Tapi itu kembali lagi ke konsumen,” imbuhnya.

Pilihan mana yang Anda ambil sangat berpengaruh terhadap nasib mesin mobil Anda.

Menurut Rio, keharusan Xenia menggunakan Pertamax sejak awal diluncurkan merupakan salah satu upaya Daihatsu menyambut standar gas buang atau emisi Euro 3 pada 2014. Euro 3 merupakan salah satu standar emisi hidrokarbon dan karbon monoksida bagi kendaraan baru yang dapat diterima di negara-negara Uni Eropa. Selama ini pemerintah baru menerapkan standar Euro 2.

Managing Director Ford Motor Indonesia Bagus Susanto juga mengatakan seluruh produk-produk Ford yang ada saat ini sudah mengharuskan menggunakan Pertamax.

“Kalau mereka menggunakan Premium bisa saja. Tapi ada yang dikorbankan. Salah satunya adalah faktor performa. Kemungkinan kedua jika diteruskan faktor ngelitik (knocking) di mesin,” bebernya.

Menurutnya, ngelitik terjadi ketika bahan bakar pada mesin kurang sesuai. Sehingga pembakaran yang seharusnya sempurna, menjadi tidak sempurna. Jadi, lagi-lagi pilihan tergantung Anda sendiri.

Begitu juga pendapat Kepala Bengkel Plaza Toyota, Parman Suanda, mengatakan bahwa penggunaan Pertamax sangat beralasan. Sebab, jika bahan bakar yang digunakan beroktan rendah, otomatis akan mengurangi kemampuan mesin.

Oktan di BBM adalah angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan di dalam mesin, sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran bensin dan udara (berbentuk gas) bisa terbakar sendiri sebelum terkena percikan api dari busi.

Menurut Dia semakin kecil angka oktannya, semakin lama bensin itu terbakar spontan. Pembakaran yang tidak spontan ini yang menimbulkan gejala ngelitik di dalam mesin.

Akan tetapi jika nilai oktan semakin tinggi pembakaran akan bisa lebih sempurna. Karena bahan bakar bisa dimampatkan hingga tekanan paling tinggi sebelum diledakkan api dari busi.

Jika penggunaan kadar oktan yang tidak sesuai itu dilakukan terus menerus, maka dapat menyebabkan piston menjadi bolong, karena mesin selalu menghadapi masalah knocking setiap kali bekerja. Terlebih ketika mobil dipaksa berakselerasi untuk mendahului kendaraan lain, dan sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

“Biasanya baru akan terlihat dalam jangka panjang,” ujar Parman.

Jadi pilihannya ada di tangan Anda. Menggunakan Pertamax yang membuat kinerja mesin mantab dalam waktu lama atau Premium yang bisa saja membuat mesin mobil Anda cepat kedodoran. (mdk/drs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mana Lebih Hemat Konsumsi Bensin RON 92 atau 90?
Mana Lebih Hemat Konsumsi Bensin RON 92 atau 90?

Harga bensin nonsubsidi naik. Kenaikan ini bikin sebagian masyarakat beralih ke bensin RON lebih rendah. Tapi apakah keputusan ini tepat?

Baca Selengkapnya
Ini Jenis-Jenis Bensin Pertamina Beserta Oktan dan Keunggulannya
Ini Jenis-Jenis Bensin Pertamina Beserta Oktan dan Keunggulannya

Jenis-Jenis Bensin Pertamina Beserta Oktan dan Keunggulannya

Baca Selengkapnya
Sempat Dihapus di 2016, Ini Alasan Pertamina Kembali Jual BBM RON 95
Sempat Dihapus di 2016, Ini Alasan Pertamina Kembali Jual BBM RON 95

Pertamina sebelumnya juga pernah menjual BBM RON 95, yakni Pertamax Plus. Hanya saja, penjualan BBM ini disetop pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya
Ketahui Cara Kerja Ignition Boost Formula Pada Pertamax Turbo
Ketahui Cara Kerja Ignition Boost Formula Pada Pertamax Turbo

Ketahui Cara Kerja Ignition Boost Formula Pada Pertamax Turbo

Baca Selengkapnya
Asal Usul Pertalite, Pengganti Premium Hingga Jadi Primadona Masyarakat
Asal Usul Pertalite, Pengganti Premium Hingga Jadi Primadona Masyarakat

Pertalite merupakan jenis BBM dengan oktan paling rendah yaitu 90, dengan ciri warna hijau terang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Ahli ITB Blak-blakan Viral Mobil Rusak Massal di Cibinong, Benar Karena Pertamax?
VIDEO: Terungkap! Ahli ITB Blak-blakan Viral Mobil Rusak Massal di Cibinong, Benar Karena Pertamax?

Tri mengungkapan, setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan endapan di dalam bahan bakar kendaraan tersebut.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pentingnya Gunakan BBM RON Tinggi Termasuk di Mobil LCGC
Terungkap, Ini Pentingnya Gunakan BBM RON Tinggi Termasuk di Mobil LCGC

BBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax series juga bisa merawat mesin dan menghindarkan dari kerusakan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Penjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite

Penjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite

Baca Selengkapnya
Komunitas Otomotif Klaim Harga BBM Non-Subsidi Naik Tak Pengaruhi Konsumsi
Komunitas Otomotif Klaim Harga BBM Non-Subsidi Naik Tak Pengaruhi Konsumsi

Terkait kenaikan harga BBM non subsidi, Adjie sebagai konsumen mengaku memahami, apalagi memang sesuai regulasi dan sudah berlangsung lama.

Baca Selengkapnya
BBM Jenis Baru Pertamina, Penjualan Pertamax Green 95 di SPBU Terus Meningkat
BBM Jenis Baru Pertamina, Penjualan Pertamax Green 95 di SPBU Terus Meningkat

Selama tepat dua minggu penjualan, rata-rata penyaluran Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300 liter per hari.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojek Online Ngaku Tak Rugi Walau Harga BBM Pertamax Naik, Kok Bisa?
Pengemudi Ojek Online Ngaku Tak Rugi Walau Harga BBM Pertamax Naik, Kok Bisa?

Harga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.

Baca Selengkapnya
Cara Pertamina Jaga Nama Indonesia di Gelaran Mandalika Grand Prix 2024
Cara Pertamina Jaga Nama Indonesia di Gelaran Mandalika Grand Prix 2024

Fasilitas SPBU Modular yang berlokasi di dekat area masuk paddoc.

Baca Selengkapnya