Cuaca panas dan gerah semakin terasa di Indonesia. Keadaan panas sudah terjadi dari akhir bulan April hingga sekarang.
Suhu panas ekstrem dirasakan warga Jakarta. Warga mengaku suhu lebih panas dari biasanya meskipun sudah menggunakan dua kipas angin sekalipun.
"Panasnya menyengat hingga ke kulit" ucap Riswandi salah satu warga yang tinggal di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada sejumlah faktor penyebab suhu panas dan terasa gerah di Indonesia.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada sejumlah faktor penyebab yang membuat suhu panas dan terasa gerah di Indonesia.
Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan setidaknya ada tiga penyebab suhu panas di Indonesia. Pertama perubahan siklus tahunan atau gerak semu matahari dari Utara ke Selatan.
Kedua terjadi pancaroba di Indonesia yakni transisi musim hujan ke musim kemarau. Terakhir perubahan iklim. Akibatnya temperatur naik pada April dan Mei, kemudian kembali terjadi pada September hingga Oktober.
Baca juga:
Cuaca Ekstrem adalah Perubahan Cuaca yang Sangat Drastis, Ini Penjelasannya
Longsor Tutup Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Sepanjang 15 Meter
Viral Video Aspal Meleleh Akibat Cuaca Panas di Indonesia, Cek Faktanya
Cuaca Ekstrem Melanda, BPBD Sumut Ingatkan Masyarakat Selalu Siap Siaga
Cuaca Ekstrem, Dokter Anak Minta Pastikan Bayi Tak Kekurangan Cairan