Hasil Autopsi Jenazah Anak Karen Idol akan Keluar 2 Minggu Lagi
Proses autopsi yang dilakukan tim dokter dari RS Polri terhadap jenazah JCC memakan waktu selama kurang lebih 1,5 jam.
Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan autopsi terhadap jenazah anak dari pasangan Karen Pooroe alias Karen Idol dengan Arya Satria Claproth, yakni JCC (6). Ia meninggal diduga akibat terjatuh dari lantai VI The Aspen Resident, Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/2) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Hari ini kita sudah melaksanakan autopsi. Seperti rekan-rekan ketahui, pelaksanaan autopsi sudah selesai dilaksanakan yang dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ricky Pranata Vivaldy, Jakarta, Rabu (19/2).
-
Acara apa yang dihadiri oleh Karen Vendela? Seleb cantik Karen Vendela terbang jauh dari Indonesia ke California demi menghadiri pernikahan sahabatnya.
-
Karen Agustiawan dihukum karena apa? "Karen Agustiawan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana dakwaan alternatif pertama," kata Hakim Ketua Maryono pada sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/5).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan Karen Agustiawan ditetapkan sebagai tersangka? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Karen Agustiawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau atau liquefied natural gas (LNG) pada PT Pertamina Persero tahun 2011 sampai 2021 pada September 2023.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
Ricky menyebut, untuk hasil autopsi sendiri akan keluar dua minggu lagi. Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu hasil autopsi tersebut.
"Untuk hasilnya, informasi dari tim dokter paling lama 2 minggu hasilnya. Hasilnya akan diberikan dari RS Kramat Jati kepada penyidik Polres Jaksel," sebutnya.
Ia mengungkapkan, autopsi yang dilakukan tim dokter dari RS Polri terhadap jenazah JCC tersebut memakan waktu selama kurang lebih 1,5 jam.
"(Proses autopsi) lebih kurang 1,5 jam, mulai dari menggali kubur, bongkar sampai pemakaman kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, ZCC (6) meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai VI The Aspen Resident, Fatmawati, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (7/2) kemarin sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, saat itu Arya Satria Claprot yang merupakan ayah dari korban sedang bekerja dengan menggunakan laptop sambil memakai headset. Korban juga masih terlihat bermain di dalam unit apartemen.
"Setelah beberapa saat, saksi (Arya) tidak melihat korban, dan kemudian mengecek pintu apartemen masih dalam keadaan terkunci dan kemudian mencari ke bawah dan bertanya ke security," kata Bastoni dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (9/2).
"Kemudian, saksi ke balkon dan melongok ke bawah saat itu melihat korban tergeletak di taman samping apartemen. Kemudian Saksi turun bawah ke Taman tempat korban jatuh, saat itu korban dalam keadaan tergeletak dan tidak bergerak," sambungnya.
Mengetahui hal itu, Arya langsung membawa anaknya tersebut ke Rumah Sakit Maya Pada dengan menggunakan mobil. Namun, nyawa korban tak dapat lagi terselamatkan.
Selain itu, menurut salah seorang saksi Haerudin yang merupakan pihak keamanan apartemen mengaku sempat ditanya oleh Arya terkait keberadaan anaknya tersebut.
"Menurut keterangan saksi Haerudin, pada sekitar jam 21.30 wib pada saat bertugas di loby bertemu dengan bapak korban Pak Arya, saat itu menanyakan 'anaknya di mana' dan lalu dijawab 'tidak tahu'. Lalu naik kembali (Arya) ke unit," jelasnya.
(mdk/ray)