101 Warga Palestina tewas sejak tentara Israel hilang
Israel melakukan pemboman intensif di dekat Kota Rafah, daerah di mana prajurit Israel Letnan Hadar Goldin hilang.
Sepuluh warga Palestina tewas di Rafah, selatan Jalur Gaza, pada Sabtu dini hari. Ini menjadikan korban tewas mencapai 101 orang sejak seorang tentara Israel hilang di daerah itu sehari sebelumnya, kata para petugas medis.
Israel melakukan pemboman intensif di dekat Kota Rafah, di daerah di mana prajurit Israel Letnan Hadar Goldin, hilang Jumat, menyebabkan total 34 orang tewas di Rafah dan Gaza City sejak Jumat tengah malam, termasuk yang terbaru sepuluh korban itu, kata sumber tersebut, seperti dilansir situs Globalpost, Sabtu (2/8).
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Apa yang terjadi di kota Gaza saat ini? Potret terkini kota Gaza setelah dihancurkan Israel, kini terlihat seperti kota mati.
-
Apa isi selebaran yang dijatuhkan Israel di Gaza? Selebaran Ramadan yang ditulis dalam bahasa Arab itu berisi seruan agar "memberi makan mereka yang membutuhkan dan berbicaralah yang baik". Di saat yang sama ratusan ribuan penduduk Gaza saat ini sedang kelaparan karena blokade Israel terhadap makanan dan air bersih.
-
Di mana warga Palestina di Gaza mengungsi ketika Israel mengancam menyerang Rafah? Sekitar 1,5 juta warga Palestina, sebagian besar pengungsi, terjebak di kota kecil Rafah di Gaza selatan. Mereka kehilangan rumah mereka di daerah lain di Gaza karena gempuran brutal Israel sejak 7 Oktober, yang telah menewaskan lebih dari 28.000 orang.
-
Apa yang terjadi pada kendaraan PBB di Gaza? Video kendaraan yang menjadi sasaran menunjukkan beberapa lubang peluru telah menembus jendela mobil.
-
Kapan agresi Israel di Jalur Gaza dimulai? Sejak agresinya dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh 37.626 orang, sekitar 75 persen di antaranya adalah anak-anak, wanita dan orang tua.
Sebelumnya dilaporkan, setidaknya 91 warga Palestina tewas dan 350 lainnya terluka dalam serangan tentara negara Yahudi itu, kata para petugas medis, saat gencatan senjata diperkirakan gagal dengan ditangkapnya tentara Israel Jumat.
Sekitar 19 warga Palestina tewas pada Jumat malam dalam serangan udara Israel di Rafah, selatan Jalur Gaza.
Juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra mengatakan 15 korban tersebut, termasuk lima anak usia tiga tahun sampai 12 tahun, berasal dari keluarga yang sama di mana rumahnya hancur.
Sebelumnya mayat lima warga Palestina ditemukan di puing-puing bangunan di Rafah yang terkena serangan Israel.
Lima warga Palestina tewas dalam dua insiden terpisah dalam tembakan tank Israel.
Hamas menuduh Israel melanggar gencatan senjata singkat, yang telah dimulai pada Jumat pagi waktu setempat dan seharusnya berlangsung selama tiga hari.
Negara Yahudi itu mengatakan serangannya menanggapi serangan roket pejuang Hamas.
Kemungkinan gencatan senjata tahan lama tampaknya jauh seperti sebelumnya setelah kemungkinan penangkapan prajurit Israel Letnan Hadar Goldin, 23 tahun.
Militer Israel juga mengumumkan dua tentaranya tewas dalam insiden yang sama di Kota Rafah, selatan Gaza.
"Lebih dari 1.500 warga Palestina, sebagian besar dari mereka warga sipil, telah tewas dalam hampir empat pekan konflik," kata Qudra.
Menteri Kehakiman Israel Tzipi Livni, anggota keamanan kabinet, menuduh Hamas berada di balik hilangnya tentara itu dan mengatakan kelompoknya akan membayar harga tinggi.
Baca juga:
Israel pertimbangkan jaminan keamanan jika SBY ke Gaza
Acara realitas Big Brother Israel tetap berjalan meski perang
Mantan pesepakbola Palestina tewas ketika rumahnya di Gaza dibom
Israel dan Hamas setuju 72 jam gencatan senjata di Gaza
Penembak jitu Israel ngaku bunuh 13 bocah Palestina di Instagram