300 Tahun Sebelum Ditemukan, Benua Antartika Sudah Ada dalam Peta Karya Ilmuwan Turki
Benua Antartika muncul di dalam peta karya ilmuwan Turki 300 tahun sebelum ditemukan.
300 Tahun Sebelum Ditemukan, Benua Antartika Sudah Ada dalam Peta Karya Ilmuwan Turki
Sosok Piri Reis
Walaupun tanggal lahirnya tidak diketahui, Piri Reis lahir antara tahun 1465 dan 1450 di Gallipoli, sebuah semenanjung di Turki Timur. Pada saat itu, Gallipoli bagian dari kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman.
Saat masih muda, Reis mulai ikut berlayar dengan pamannya, Kemal Reis. Pada 1494, dia bergabung dengan Angkatan Laut Utsmaniyah sebagai komandan, memimpin pelayaran antara Kekaisaran Utsmaniyah dan Venesia.
Ketika pamannya meninggal pada 1511, Piri Reis kembali ke Gallipoli dan mulai menggambar peta dan menulis buku. Itulah awal mula dia dikenal sebagai pembuat peta.
Patung Piri Reis, sumber: History Defined
-
Apa yang ditemukan para peneliti di bawah es Antartika? Penelitian para ahli geologi yang menggali lapisan es besar di Antartika barat, telah menemukan sisa-sisa sistem sungai kuno yang pernah mengalir sepanjang hampir 1600 km.
-
Apa yang ditemukan di sepanjang pantai es Antartika? Para ilmuwan menemukan fosil penguin kuno yang masih utuh di sepanjang pantai es Antartika.
-
Di mana Betrand Peto berburu tikus? Baru-baru ini, saat berada di kampung halamannya di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Betrand Peto membagikan momennya saat ikut berburu tikus di sawah bersama kerabat dan beberapa orang di kampung halamannya.
-
Bagaimana petani tersebut tertangkap? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi. Pelaku tidak beraksi sendiri. Ia melakukan kejahatan itu bersama empat rekannya, seorang pelaku sudah menjalani masa hukuman.
-
Kapan Lautan Es Antartika menghilang? Di tahun 2023, lautan es Antartika menyusut ke tingkat paling rendah dalam sejarah.
-
Apa saja kendala yang dialami oleh para petani di Desa Sukomakmur dalam bertani? Salah satu tantangan terberat dalam bertani adalah, mereka menyediakan modal yang tinggi untuk masa tanam, namun saat panen, mereka mendapat hasil yang rendah. “Kalau daerah-daerah lain panen kentang pada saat yang bersamaan otomatis harga kentang jadi murah. Memang takut rugi itu ada. Tapi kita nggak boleh takut. Kalau takut ya kita nggak bisa menanam lagi,” ujarnya.
Peta Karya Piri Reis
Peta paling terkenal karya Piri Reis: Peta Dunia 1513 dan Buku Navigasi. Dua buku ini yang paling banyak dipelajari terkait teknik navigasi maritim awal.
Peta Dunia 1513 karyanya baru ditemukan pada 1929 dan dikenal sebagai peta tertua Amerika yang pernah ada. Peta ini ditemukan di Istana Topkapi, Istanbul dan hanya sepertiga dari peta yang masih utuh. Peta ini tidak dipajang untuk publik.
Sumber foto: History Defined
Pada tahun 1965, Profesor Charles Hapgood dari Universitas New Hampshire menerbitkan makalah tentang sejarah Antartika. Hapgood meneliti peta Piri Reis dalam penelitiannya dan memasukkan banyak teori terkait peta itu dalam bukunya, Maps of the Ancient Sea Kings. Hapgood dalam penelitiannya menemukan beberapa hasil menarik yang sulit dijelaskan. Pertama, peta karya Piri Reis pada 1513 digambar menggunakan Proyeksi Mercator atau teknik kartografi yang dikembangkan ahli geografi Flemish pada tahun 1563 yang digunakan saat ini sebagai proyeksi peta standar. Metode ini mengilustrasikan bagaimana bentuk silinder bumi berdampak pada ilustrasi peta. Karena metodologi ini belum ditemukan hingga akhir abad ke-16, para peneliti dibuat bingung oleh penggunaan Proyeksi Mercator oleh Piri.
Sumber Rujukan Piri Reis
Satu penjelasan paling mungkin merujuk ke berbagai sumber dokumen yang digunakan Piri Reis untuk membuat petanya sendiri. Diketahui Piri mempelajari 20 peta dan bagan yang berbeda, termasuk Yunani, Portugis, dan Arab, dan peta yang digambar Christopher Columbus.
Saat Profesor Hapgood dan ilmuwan lainnya meneliti peta Piri Reis, mereka memperhatikan Antartika dimasukkan ke dalam peta tersebut yang digambar tanpa lapisan es. Hal ini mengejutkan para ilmuwan, karena 97,6 persen benua itu ditutupi es selama lebih dari 1 juta tahun.
- Sosok Cantik dan Muda Istri Baru Dedi Mulyadi, Dipanggil Teteh sama Anaknya
- Melihat Peradaban Kuno Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu, Banyak Ditemukan Candi dan Prasasti
- Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya
- Bertubi-Tubi Derita Munir Akibat Ulah Anak: Istri Dibunuh, Dibohongi & Uang Digelapkan Ratusan Juta
Peta Piri ini sangat akurat. Bahkan daratan dan topografi dalam peta itu sangat identik dengan peta Antartika yang dibuat di zaman modern.
Salah satu teori menyatakan Piri Reis menggunakan dokumen sumber dengan informasi yang lebih tua dari 4.000 SM. Ada juga yang berteori bahwa pergeseran poros Bumi menyebabkan sebagian Amerika Selatan terputus, membentuk apa yang sekarang dikenal sebagai Antartika. Representasi Antartika di peta Piri juga merupakan representasi dekat garis pantai Amerika Selatan, titik di mana Uruguay dan Argentina menyatu. Hapgood mengatakan pergeseran sumbu Bumi dapat menyebabkan sebidang tanah yang sekarang dikenal sebagai Antartika terpisah dari Amerika Selatan dan bergerak ribuan mil ke selatan, yang sekarang tertutup es.