Ahli forensik Rusia sebut Arafat bukan mati diracun
"Yasser Arafat meninggal bukan karena dampak radiasi tapi oleh sebab alami," kata ahli forensik Rusia.
Lembaga Ahli Forensik Rusia hari ini mengatakan mantan Pemimpin Palestina Yasser Arafat meninggal karena sebab alami.
"Yasser Arafat meninggal bukan karena dampak radiasi tapi oleh sebab alami," kata Vladimir Uiba, kepala Badan Biologi-Medis Federal (FMBA), seperti dilansir surat kabar Russia Today, Kamis (26/12), mengutip Interfax.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Siapa pemimpin pasukan Mongol yang menyerang Yaroslavl? Serangan ini dipimpin oleh Batu Khan, cucu dari Genghis Khan.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal di Yaroslavl? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Apa yang dilakukan Syeikh Ahmad Yassin untuk melawan Israel? Dia memimpin perlawanan terhadap Israel.
-
Di mana ditemukannya kuburan massal di Yaroslavl? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
Hasil penelitian ahli Rusia itu senada dengan penyelidikan ilmuwan Prancis yang awal bulan ini mengatakan Arafat tidak meninggal karena bahan radioaktif polonium. Arafat wafat pada 2004 lalu di usia 75 tahun.
Kematiannya ketika itu dinyatakan akibat penyakit stroke tapi sejumlah dokter Prancis menyatakan belum bisa menentukan apa penyebab penyakitnya itu.
Sedangkan sejumlah ahli forensik dari Swiss bulan lalu mengatakan, dari hasil sampel diambil dari tubuh Arafat ditemukan kadar racun polonium.
Banyak warga Palestina selama ini meyakini Arafat dibunuh Israel. Namun Negeri Zionis itu selalu membantah tuduhan.