Ahli Geologi Terbitkan Peta Pertama Benua yang Hilang, Di Sini Lokasinya
Peta ini dibuat oleh tim ahli geologi dari berbagai negara.
Ahli Geologi Terbitkan Peta Pertama Benua yang Hilang, Di Sini Lokasinya
Ahli geologi membuat peta geologi pertama benua yang hilang, yang ditemukan di dekat Selandia Baru pada 2017. Benua yang hilang itu diberi nama Zealandia atau Te Riu-a-Māui dalam bahasa Maori.
Zealandia adalah wilayah yang sangat luas, hampir dua kali luas anak benua India, mencakup lebih dari 5 juta kilometer persegi.
Sumber: Greek Reporter
Hal yang paling mengejutkan adalah sebagian besar wilayah benua ini, atau sekitar 95 persen, berada di bawah laut barat daya Samudera Pasifik. Hanya beberapa bagian saja yang menonjol keluar dari perairan, seperti dua pulau di Selandia Baru dan beberapa pulau kecil lainnya, seperti dilansir Forbes.
Foto: Tectonics
-
Dimana Benua Atlantis yang hilang ini berada? Menariknya, referensi alfabet Yunani ini dapat membantu kita mengungkap lokasi sebenarnya Atlantis.
-
Siapa yang menemukan Benua Atlantis? Plato dalam karya “Timaeus” yang ditulis pada abad keempat SM, menyajikan kisah tentang Solon dari Athena yang berbicara kepada seorang pendeta Mesir.
-
Apa yang dimaksud dengan Kota Atlantis? Kota Atlantis adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Kritias.
-
Bagaimana teknologi Atlantis dikatakan canggih? Teknologi Atlantis terbilang canggih dan bahkan hampir setara dengan era sekarang Pada bukunya yang berjudul Timaeus dan Critias, Plato juga mengisahkan bahwa Atlantis sudah memiliki sejumlah peralatan elektronik, yang kini dikenal sebagai Antikythera.
-
Siapa yang menciptakan teori Atlantis? Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik.
-
Di mana saja tempat yang diduga sebagai Atlantis? Donana National Park, Spanyol, Minoan, dan Santorini Indonesia ternyata juga jadi salah satu tempat yang diduga sebagai Kota Atlantis, lho
Atlantis yang Hilang?
Beberapa orang bertanya-tanya apakah benua tersembunyi ini bisa dikaitkan dengan benua Atlantis. Namun, itu hal yang mustahil mengingat Zealandia tenggelam di bawah laut jauh sebelum manusia muncul di Bumi.
Ahli geologi mendefinisikan benua berdasarkan karakteristik geologi tertentu, termasuk kerak benua tebal yang sebagian besar terdiri dari granit atau batuan beku serupa. Klasifikasi juga bergantung pada keberadaan batuan metamorf yang terbentuk di daerah aktif secara tektonik dan sedimen yang diendapkan melalui erosi pada permukaan tanah.
Zealandia memang memenuhi kriteria geologis ini, tetapi karena sebagian besar wilayahnya terendam dan sulit diakses, pengetahuan kita tentang detail geologinya terbatas, menurut Forbes.
Mereka menggabungkan berbagai teknik seperti sekumpulan sampel bebatuan dari dasar laut dan metode pemetaan geofisika.
Para peneliti mengumpulkan sampel bebatuan dari berbagai sumber, termasuk pantai di pulau-pulau yang berbeda, operasi pengeboran di laut terbuka, dan dari dasar laut di Selandia Baru utara.
Sampel-sampel ini penting dalam memetakan formasi geologi di bawah permukaan air. Di antara temuan mereka adalah formasi batu pasir yang luas yang menelusuri batas luar Zealandia dan endapan kerikil batuan basaltik.
Foto: BBC
Batu pasir yang ditemukan di Zealandia diperkirakan berusia sekitar 95 juta tahun. Batu pasir ini mengandung kerikil yang lebih tua terbuat dari granit dan batu vulkanik. Ada implikasi bahwa dulunya Zealandia berada di atas air, sungai mengalir dari gunung atau dataran tinggi vulkanik mengisi cekungan tektonik di kawasan itu.
Sumber: Greek Reporter
Lanskap analog dengan lingkungan pengendapan ini dapat ditemukan di provinsi Basin and Range, yang mencakup sebagian besar Amerika Serikat Bagian Barat dan Meksiko barat laut saat ini.