Legenda Vineta, Kota Emas Kuno Misterius yang Hilang Tenggelam Seperti Atlantis
Banyak orang yang mencoba mencari kota emas kuno Vineta tapi sejauh ini lokasi kota legendaris itu masih misterius.
Sudah banyak orang yang mencoba mencari kota emas kuno Vineta tapi sejauh ini lokasi kota legendaris itu masih misterius.
Legenda Vineta, Kota Emas Kuno Misterius yang
Hilang Tenggelam Seperti Atlantis
Benarkah Vineta pernah ada atau itu hanya kota mitos belaka? Apakah reruntuhan Kota Vineta bersemayam di suatu tempat di bawah Laut Baltik? Kisah kuno mengatakan Vineta dulunya pernah menjadi pusat perdagangan yang makmur di Pesisir Baltik. Di akhir abad ke-12, kota itu hilang ditelan air. Legenda mengatakan penduduk Vineta mengabaikan peringatan akan terjadinya bencana dan kota itu akhirnya tenggelam sebagai hukuman akibat mereka bermoral bejat. Kini Vineta menjadi Atlantisnya Utara dan orang masih pergi ke pantai berharap menemukan sisa-sisa kota legendaris yang tenggelam itu.
Menurut legenda, Vineta kerap dikunjungi para pedagang dari berbagai belahan dunia. Kota itu menjadi salah satu pusat komersil di Eropa yang dikunjungi bangsa Viking, Slav, Spanyol, Saxon, Mediterania dan para pedagang dari wilayah sekitar Baltik.
-
Dimana kota kuno itu tenggelam? Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, akhirnya mereka menemukan kota yang hilang itu, yang tenggelam enam kilometer dari pantai Mesir, tenggelam di bawah air sedalam 10 meter di Teluk Aboukir.
-
Dimana letak kota kuno yang ditemukan di bawah laut? Kota kuno ini sangat luas, dengan panjang lebih dari 8 km dan lebar 3 km, ditemukan 36 meter di bawah air di Teluk Khambhat yang sebelumnya dikenal sebagai Teluk Cambay.
-
Di mana kota kuno itu ditemukan? Para arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres, Yunani.
-
Dimana kota kuno itu ditemukan? Kota kuno itu ditemukan di Negara Bagian Rodonia, Brasil.
Punya 12 gerbang
Kota kuno Vineta berkembang pesat pada masanya dan kabar mengenai kota itu menyebar ke berbagai belahan dunia. Ibrahim Ibn Yaqub, seorang musafir Yahudi dari abad ke-10 yang kemungkinan adalah pedagang sekaligus diplomat dan mata-mata, menggambarkan Vineta sebagai "kota besar di tepi laut yang memiliki 12 gerbang, kota terbesar di Eropa, terletak paling barat laut di wilayah Misiko (Polandia) di tengah rawa-rawa dekat laut."
Vineta dikatakan memiliki populasi sedikitnya 50.000 penduduk dan kota itu disebut lebih makmur dari Konstantinopel.
Putri duyung
Menurut legenda, tiga bulan, tigapekan, dan tiga hari sebelum kota itu hancur, semua warga diperingatkan akan terjadinya bencana. Cahaya terang aneh terlihat di langit kota dan seorang putri duyung muncul sambil meratap. Putri duyung itu menangis tiga kali dengan suara tinggi mengagetkan: Vineta, Vineta, kota yang kaya, Vineta akan tenggelam, karena mereka telah melakukan banyak kejahatan.
Hingga saat ini, lonceng dari dalam laut masih terdengar.
Vineta dihantam banjir pada 1170 dan hilang ditelan ombak Laut Baltik. Orang meyakini Vineta ditenggelamkan sebagai hukuman karena penduduknya berbuat maksiat.
Lokasi Vineta masih menjadi kontroversi dan ada banyak pendapat yang menyebut letak kota itu. Sejumlah peneliti mengusulkan Vineta kemungkinan ada di Wolin, sebuah pulau yang dikelilingi Laut Baltik di sebelah utara dan Sungai Dziwna di sebeah timur. Penggalian arkeologi mengungkap Wolin dulunya adalah pusat perdagangan bangsa Viking.
Kemungkinan lain lokasi Vineta adalah Usedom. Nama aliasnya adalah Pulau Sunshine, terletak di Baltik antara Jerman dan Polandia. Namun hanya ada sedikit bukti habitat orang Slavic di wilayah itu sehingga kecil kemungkinan tempat itu adalah lokasi Vineta.
Sejumlah peta yang diterbitkan antara tahun 1633 dan 1700 menunjukkan "Wineta" yang tenggelam di sebelah timur pulau Ruden di sebelah barat laut Usedom.
Sumber: Ancient Origins
merdeka.com
Ada juga sepkulasi mengatakan Barth, sebuah kota abad pertengahan di laguna sebelah timur laut Jerman terkait dengan Kota Vineta. Barth pernah menjadi kota pusat perdagangan di masa Abad Pertengahan.