Kota Berusia 5.000 Tahun Ini Ada di Bawah Laut, Ada Jalan Sampai Pemakaman yang Masih Utuh
Kota ini telah menjadi salah satu misteri arkeologi paling menarik dalam sejarah.


Kota Berusia 5.000 Tahun Ini Ada di Bawah Laut, Ada Jalan Sampai Pemakaman yang Masih Utuh
Kota kuno bawah air Pavlopetri, yang terletak di perairan selatan Laconia, Peloponnesos, Yunani, telah menjadi salah satu misteri arkeologi paling menarik dalam sejarah. Dalam berita ini, kita akan menjelajahi temuan menarik yang telah mengungkap sebagian rahasia kota bawah laut ini.
Sumber: Ancient Pages
Pavlopetri adalah situs arkeologi unik yang konon telah berusia sekitar 5.000 tahun. Beberapa bahkan mengaitkannya dengan legenda Atlantis, mengklaimnya sebagai kota tertua di dunia yang telah tenggelam di bawah permukaan laut.
Kota ini terbenam di kedalaman tiga hingga empat meter, dengan bangunan-bangunan, jalan-jalan, halaman, dan makam yang masih terlihat.
Penting untuk mencatat bahwa Pavlopetri telah memberikan pemahaman yang dalam tentang peradaban Mycenae dan praktik perdagangan di masa lalu. Para penduduknya tampaknya telah melakukan perdagangan lokal dan internasional di seluruh wilayah Mediterania, dan teluk berpasir di sekitarnya adalah tempat yang ideal untuk berlabuhnya kapal-kapal Zaman Perunggu.

Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1967 oleh Nicholas Flemming dan kemudian dipetakan pada tahun 1968 oleh tim arkeolog dari Universitas Cambridge. Foto: Jon Henderson
Namun, pada tahun 2009, penemuan yang mengesankan dilakukan di Pavlopetri. Para ilmuwan menemukan potongan-potongan tembikar Neolitikum akhir, yang mengungkapkan bahwa kota ini bisa berusia antara 5.000 hingga 6.000 tahun.
Foto: Jon Henderson

Dr. Nic Flemming, seorang arkeolog kelautan geo, menyebut penemuan ini luar biasa. Temuan tembikar tersebut memberikan bukti bahwa Pavlopetri adalah kota pelabuhan kuno yang sangat tua, yang terlibat dalam perdagangan di wilayah Mediterania.
Hal yang mengejutkan, Pavlopetri jauh lebih tua dari banyak kota bawah air lainnya yang telah diteliti, dan hampir seluruh perencanaan kota, termasuk jalan-jalan utama dan bangunan-bangunan domestik, masih dapat diamati.
Sejak penemuan awal, sekelompok arkeolog bawah air yang dipimpin Jon Henderson telah berusaha keras untuk merekonstruksi kota bawah air ini menggunakan teknologi terbaru. Ini memberi kita kesempatan langka untuk melakukan perjalanan kembali dalam sejarah dan melihat seperti apa Pavlopetri mungkin terlihat 5.000 tahun yang lalu.
Sumber: Ancient Pages
Pavlopetri bukan hanya sekadar situs arkeologi yang menarik, tetapi juga jendela ke dalam sejarah perdagangan dan kehidupan kuno di wilayah Yunani. Temuan ini terus mengungkapkan rahasia masa lalu yang selama ini tersembunyi di bawah permukaan laut.
Sumber: Ancient Pages