Alat Deteksi Kebohongan Sudah Ada Sejak Zaman Pertengahan, Begini Bentuk dan Cara Kerjanya
Alat deteksi kebohongan zaman dulu terbuat dari batu, dan bentuknya mirip topeng.
Alat Deteksi Kebohongan Sudah Ada Sejak Zaman Pertengahan, Begini Bentuk dan Cara Kerjanya
Alat Deteksi Kebohongan Sudah Ada Sejak Zaman Pertengahan, Begini Bentuk dan Cara Kerjanya
Alat pendeteksi kebohongan telah ada sejak zaman pertengahan, ribuan tahun lalu. Bentuknya pun sangat unik, mirip topeng dan terbuat dari batu.
Topeng pendeteksi kebohongan ini disebut Bocca della Verità, berarti “Mulut Kebenaran”. Alat pendeteksi kebohongan ini terletak di luar pintu gereja Paleokristen Santa Maria in Cosmedin, di kaki Bukit Aventine, Italia.
Foto: visitlazio.com
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Italia? Baru-baru ini, arkeolog di Italia menemukan kuil tersembunyi, berasal dari masa Kaisar Konstantin.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di sampel batu kapur Italia? Ilmuwan meneliti sampel batu kapur di Italia untuk menemukan jejak lautan purba itu.
-
Apa yang disimpan di Museum Sejarah Sains Florence, Italia? 2010 menjadi tahun di mana salah satu reuni paling aneh di dunia terjadi. Pada tahun itu, dua jari astronom Galileo Galilei berhasil ditemukan dalam lelang dan dipajang di Museum Sejarah Sains Florence, Italia. Dua jari ini akhirnya bertemu dengan jari Galileo lainnya yang telah lebih dulu dipajang di museum, bersama dengan giginya.
-
Bagaimana para ilmuwan mendeteksi fenomena ini? Penemuan ini dimulai ketika para astronom mendeteksi radiasi sinar-X yang dipancarkan dari cakram akresi, yakni lingkaran plasma superpanas yang mengelilingi lubang hitam saat ia menyedot materi di sekitarnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di lepas Pantai Puglia? Para arkeolog telah menemukan bangunan Romawi yang besar di lepas Pantai Puglia, sebuah daerah yang populer bagi para wisatawan.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan kota kuno itu? Para arkeolog menggabungkan penggalian tanah dengan survei area seluas 300 km persegi (116 mil persegi) menggunakan sensor laser yang diterbangkan dengan pesawat yang dapat mengidentifikasi sisa-sisa kota di bawah tumbuhan dan pepohonan yang lebat.
Berbahan Marmer
Topeng ini terbuat dari marmer. Beratnya sekitar 1300kg dengan diameter 1,75 meter. Topeng ini disebut menggambarkan wajah dewa laut, Oceanus. Mata, hidung, dan mulutnya terbuka.
Pahatan topeng ini telah dikenal selama ribuan tahun. Ada legenda mengerikan yang terkait dengan topeng ini. Menurut kepercayaan kuno, topeng ini akan menggigit tangan para pembohong.
Hingga saat ini, banyak orang yang meyakini topeng batu ini dapat mengetahui seseorang berbohong atau berkata jujur.
Sumber: Ancient Pages
Sebenarnya, para sejarawan belum yakin terkait tujuan asli dari topeng pendeteksi kebohongan ini, banyak pendapat mengatakan ini dugunakan sebagai penutup saluran didekat Kuil Hercules Invictus yang berdekatan yang memiliki ocular, ruang terbuka bulat di tengah atap.
Selama zaman Romawi, topeng misterius ini hanya merupakan penutup saluran. Dengan demikian, banyak sejarawan mengaitkan dengan dewa-dewa air atau sungai, hujan, atau air mengalir ke laut.
Sumber: Ancient Pages
Cara Kerja Alat Deteksi Kebohongan
Mulai dari abad pertengahan, topeng ini dipercayai jika seseorang berbohong sambil memasukkan tangannya ke dalam mulut topeng, tangannya akan digigit.
“Mulut Kebenaran” dikenal oleh penonton berbahasa Inggris khususnya dari film berjudul “Roman Holiday” tahun 1953. Film tersebut menggunakan topeng ini sebagai alat penceritaan karena kedua karakter dalam film itu tidak jujur.
Jadi Daya Tarik Wisata
Topeng batu kuno ini tidak pernah kehilangan popularitasnya. Saat ini, masih banyak wisatawan domestik ataupun mancanegara yang mengunjungi gereja Paleokristen Indah Santa Maria in Cosmedin. Banyak pengunjung yang antusias untuk meletakan tangan mereka dimulut ini, tetapi menariknya kembali pada menit-menit terakhir.
Alat pendeteksi kebohongan berbentuk topeng lainnya ditemukan di Mahabalipuram, Tamil Nadu, India. Bedanya, patung di Tamil Nadu ini berbentuk kepala singa. Menurut kepercayaan lokal, patung ini akan menggigit tangan seseorang apabila berbohong. Ini menyimpulkan bahwa pada zaman kuno, alat pendeteksi kebohongan yang aneh ini cukup popular.
Sumber: Ancient Pages