Arkeolog Peru Temukan Delapan Mumi Berusia 800 Tahun
Menurut para ahli, temuan ini bisa mengarah pada kuburan era kolonial.
Tim arkeolog di Peru menemukan delapan mumi berusia 800 tahun di sebuah situs di ibu kota Lima. Menurut para ahli, temuan ini bisa mengarah pada kuburan era kolonial.
Pada Selasa lalu, para arkeolog bekerja keras di Taman Legenda Lima di pantai Peru tengah. Mereka dengan hati-hati membersihkan mayat-mayat kuno yang diawetkan yang ditemukan di bawah situs itu, termasuk mumi anak-anak, dikutip dari Reuters, Senin (17/10).
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
-
Kenapa temuan ini penting bagi arkeologi? Artefak tersebut rusak di sisi kanan dan kiri, serta sisi atas dan bawah dalam keadaan semula. Oleh karena itu, kami rasa potongannya lebih panjang,” kata Schachner. “Artefak ini adalah karya unik Bogazkoy. Untuk pertama kalinya, kita dihadapkan pada sebuah karya yang dihias dengan pemandangan yang dibuat dengan begitu rumit dan indah.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Apa yang ditemukan arkeolog selain reruntuhan kuil? Selain itu, salah satu temuan paling menarik adalah sebuah teater kecil dengan area belakang panggung dan tangga yang mengarah ke platform mirip panggung.
-
Artefak apa yang baru ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog menemukan patung kuda pertama yang dibuat manusia. Patung berbentuk kuda kecil tersebut terbuat dari gading mammoth ini telah ada sejak Zaman Paleolitikum Atas, 35.000 tahun lalu.
Pejabat taman, Lucenida Carrion mengatakan, penemuan terbaru itu menyusul penemuan sebelumnya dari tiga mumi, salah satunya memegang salib kayu, pada awal Agustus.
"Temuan ini mendukung hipotesis kami bahwa ini bisa jadi kuburan dari masa kolonial, pada saat konversi ke Kristen atau Katolik," jelasnya.
Manajer tim lapangan, Manuel Moron mengatakan, mumi ditemukan dalam posisi yang tidak biasa dan dibalut kain yang menunjukkan pengaruh kolonial Spanyol.
Penaklukan berdarah Spanyol atas kerajaan Inca Peru dimulai pada tahun 1532 dan berlangsung selama empat dekade. Pejabat pemerintah mengatakan situs itu telah diduduki oleh orang Lima dan Ychsma sebelum suku Inca.
Monumen lain juga ditemukan di situs yang sama, berusia sekitar 2.000 tahun.
Baca juga:
Taman Berusia 2.700 Tahun Ditemukan di Irak, Isinya Mencengangkan
Arkeolog Mesir Geram Inggris Tak Kunjung Kembalikan Batu Rosetta Kuno Tahun 196 SM
Puluhan Koin Emas Zaman Kekaisaran Bizantium Abad Ketujuh Ditemukan dalam Tembok
Gua Pemakaman Zaman Firaun Ramses II Ditemukan di Israel
Arkeolog Ternama Mesir Klaim Temukan Mumi Ratu Nefertiti