Arkeolog Temukan Kota Kuno dari Abad Ke-4 SM, Penduduknya Pernah Memberontak Lawan Pemerintah Romawi
Orang Romawi membangun koloni di kota ini karena lokasinya yang strategis.
Arkeolog menemukan bekas kota kota Fregellae di Italia tengah. Kota ini dibangun pada abad keempat SM, terletak di dekat Arce yang ada di Provinsi Frosinone saat ini.
Penduduk kota ini dulunya pernah melakukan revolusi, memberontak melawan pemerintahan Republik Romawi, seperti dikutip dari Heritage Daily, Kamis (19/9).
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Italia? Baru-baru ini, arkeolog di Italia menemukan kuil tersembunyi, berasal dari masa Kaisar Konstantin.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kota Romawi kuno itu? Para arkeolog Prancis belum lama ini melakukan penggalian di lingkungan tua Hôtel Dieu Rennes di barat laut Perancis. Melansir laman arkeonews.net, Jumat (5/7) Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan Perancis melaporkan penggalian di bawah rumah sakit kuno sejak abad ke-19 itu dimulai pada tahun 2022. Dua tahun setelahnya, para Arkeolog berhasil mengungkap temuan kota kuno tersebut dan sisa bukti kehidupan sehari-hari Romawi di zamannya.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuil milik Kaisar Romawi Kuno? Di antara temuan-temuan lainnya, para arkeolog menemukan bagian lantai keramik, yang diyakini sebagai bagian dari alun-alun Agora, serta sebuah plakat marmer untuk menghormati kaisar Romawi, dengan seluruh teksnya yang masih utuh.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di vila Romawi kuno yang tenggelam? Bagian vila yang ditemukan adalah lantai marmer yang sangat indah.
Karena lokasi kota yang strategis, orang Romawi kuno membangun koloni di sana pada tahun 328 SM, sebagai benteng melawan serangan Samnite.
Revolusi penduduk Fregellae berlangsung pada tahun 125 SM. Mereka menuntut hak yang sama dengan warga Romawi. Menanggapi revolusi ini, pemerintah Roma mengerahkan pasukan yang dipimpin Lucius Opimius, yang dengan cepat menekan pemberontakan dan merobohkan kota itu hingga rata dengan tanah.
Para arkeolog dari Leibniz-Zentrum für Archäologie (LEIZA) dan Universitas Trier telah menggali reruntuhan vila pertanian milik elit lokal di Fregellae.
Tempat Pengolahan Anggur
Berdasarkan bukti arkeologi, vila ini dibangun pada tahun 45 Masehi dan terdapat kompleks pengolahan minuman anggur, buah-buahan, dan gandum.
"Anggur kemungkinan tidak hanya diproduksi untuk pasar lokal. Sangat mungkin bahwa ini juga diperjualbelikan di dalam jaringan pasar Mediterania sampai Spanyol dan Prancis. Sebaliknya, budidaya biji-bijian dan buah-buahan tentunya ditujukan untuk pasar lokal," jelas manajer proyek LEIZA, Profesor Dr Dominik Maschek.
- Arkeolog Temukan Kota Kuno 1.000 SM yang Tak Pernah Disangka Keberadaannya
- Arkeolog Temukan 'Kerajaan Tersembunyi' di Kota Romawi Kuno Berusia 2200 Tahun, Ada 57 Situs yang Saling Terhubung
- Arkeolog Temukan Lantai Mosaik Berusia 2.000 Tahun Bergambar Lumba-Lumba, Dibuat Orang Kaya Romawi
- Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan
Penggalian juga mengungkap jejak perkemahan yang digunakan pasukan Romawi untuk menghancurkan kota. Kamp tersebut meliputi area seluas 90 x 143 meter dan dikelilingi oleh benteng pertahanan dan parit.
Menurut para arkeolog, kehancuran Fregellae berdampak sangat buruk terhadap perekonomian wilayah tersebut, menyebabkan wilayah tersebut tidak berpenghuni selama lebih dari 170 tahun hingga situs tersebut digunakan kembali sebagai tempat pembuangan sampah pada tahun 50 M.