Batu Aneh Seperti Tulang Naga Ditemukan di Planet Mars
Robot penjelasah "Curiosity" NASA berhasil mendarat di Kawah Gale, Mars pada 6 Agustus 2012.
Robot penjelajah NASA menemukan formasi batuan berbentuk aneh di Planet Mars. Pada 1 April di Sol 3786, robot tersebut memotret gambar berbentuk aneh yang mirip tulang naga.
Robot tersebut berhasil mendarat di Kawah Gale di planet merah tersebut pada 6 Agustus 2012. Sejak saat itu, banyak penemuan yang berhasil ditangkap pesawat penjelajah ini, salah satunya bukti keberadaan air di masa lalu serta molekul organik yang penting bagi kehidupan.
-
Bagaimana sampah-sampah tersebut sampai di Planet Mars? Dalam setiap misi pengiriman ke Mars, pesawat ruang angkasa selalu menyiapkan pelindung panas yang menahan atmosfer panas, parasut serta perangkat keras lainnya yang melindungi astronot. Namun, ketika sudah mendarat seluruh barang-barang tersebut dibuang begitu saja oleh pesawat dan tersebar ke lokasi lainnya dalam bentuk pecahan. Hal tersebut kerap dilakukan hingga barang tersebut jatuh ke daratan Mars dan pecah menjadi potongan-potongan kecil yang berserakan.
-
Apa saja jenis sampah yang ada di Planet Mars? Sampah yang memenuhi planet mars terdiri dari benda buatan manusia yang dikirim ke planet tersebut selama lima dekade terakhir. Dalam laman Earth, Rabu, (6/9), menurut Cagri Kilic, peneliti pasca doktoral Robotika, West Virginia University, jenis sampah yang menumpuk pada planet Mars berisikan puing-puing keras, pesawat ruang angkasa yang tidak aktif, dan pesawat ruang angkasa yang jatuh.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Kenapa para ilmuwan meneliti puting beliung di Mars? Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap fenomena ini untuk lebih memahami atmosfer Mars dan meningkatkan model cuaca yang ada.
-
Apa yang ditemukan NASA di Planet Mars? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
-
Apa yang dilakukan ilmuwan untuk mencari kehidupan di Mars? Ilmuwan memahami bahwa kehidupan di Mars bisa sangat berbeda dengan kehidupan di Bumi. Jadi, mereka merancang eksperimen untuk mencari aktivitas kehidupan, bukan bentuk atau molekul tertentu. Misalnya, mereka mencari tanda-tanda fotosintesis, yaitu proses yang menggunakan sinar matahari dan karbon dioksida untuk mengumpulkan energi dan tumbuh.
"Selama 20 tahun meneliti Mars, itu adalah batu paling aneh yang pernah saya lihat," jelas ahli astrobiologi, Nathalie Cabrol, dikutip dari Space Explored, Minggu (16/4).
Cabrol menjelaskan, struktur batuan yang terlihat seperti sisik itu muncul setelah banyak erosi dan juga kemungkinan karena angin.
Sejumlah warganet di Twitter mengomentari temuan tersebut mirip dengan apa yang mereka lihat di film fiksi ilmiah Dune.
Walaupun penemuan batu "tulang naga" ini tampaknya bukan capaian besar, tapi menunjukkan bahwa masih banyak hal yang perlu dipelajari atau diteliti dari planet tetangga Bumi tersebut.
Saat ini, misi utama robot "Curiosity" NASA itu terus mengumpulkan data dan memastikan apakah planet martian tersebut pernah layak huni bagi bakteri mikro yang sangat kecil.
(mdk/pan)