Berikut kronologi lengkap penembakan massal klub gay Orlando
Tembak menembak berlangsung tiga jam, sebelum akhirnya SWAT bebaskan sandera dan tembak mati pelaku
Penembakan massal terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat menimpa Kota Orlando, Minggu (12/6) dini hari. Sebanyak 50 orang tewas, sedangkan 53 lainnya luka-luka selepas seorang pria menyerbu kelab malam 'Pulse' yang menjadi lokasi berkumpulnya komunitas gay Orlando.
NPR, merangkum kronologi lengkap yang berhasil dikumpulkan oleh Kepolisian Orlando serta Biro Investigasi Federal (FBI).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kenapa massa menggelar aksi di depan Kedubes Amerika? Aksi damai kali ini yang digelar di depan Dubes AS pun lantaran presiden Joe Biden yang secara terang-terangan mendukung tentara Zionis Israel.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Bagaimana Temu melakukan terobosan di Amerika? Temu, pesaing Amazon, telah melakukan terobosan agresif di Amerika. Perusahaan induknya, Pinduoduo (PDD) yang berbasis di Shanghai terdaftar di Nasdaq dan memiliki kapitalisasi pasar saat ini hampir USD 200 miliar.
Insiden ini dimulai pukul 02.02 waktu setempat. Omar Mateen (29), masuk ke pelataran Pulse. Dia bergegas menembaki orang-orang di ruang dansa.Pelaku membawa senapan mesin jenis AR15, pistol, serta ratusan amunisi.
Pada saat serangan itu terjadi, diperkirakan 320 orang sedang berada dalam kelab malam. Beberapa menit selepas penembakan dimulai, pengunjung Pulse mulai menghubungi polisi. Beberapa dari mereka juga meminta bantuan melalui postingan sosial media.
Polisi tiba 30 menit kemudian. Pada saat itu, Mateen sudah menyandera beberapa orang di dalam gedung. Kepolisian Orlando kemudian mengerahkan tim SWAT.
Tembak menembak terjadi pukul 03.30 waktu setempat. Kepala Polisi Orlando, John Mina, menjelaskan Mateen sempat keluar gedung menembaki polisi.
Setelah beberapa kali menyerang polisi, dia kembali ke dalam gedung. Pukul 04.30, tim SWAT beranggotakan delapan orang menerobos klub gay 'Pulse'. Pukul 05.00 petugas berhasil menembak mati pelaku.
"Berkat keputusan menerobos masuk, petugas berhasil menyelamatkan 30 sandera di dalam gedung," kata Mina.
Imbas dari tembak menembak serta operasi penyelamatan sandera, seorang petugas tertembak di bagian helmnya.
Namun, temuan petugas juga mengejutkan. Dari awalnya ada laporan 20 orang terluka, ternyata korban tewas sangat banyak. Di dalam gedung polisi dan tim paramedis menemukan 50 jenazah, belum termasuk pelaku.
Mateen adalah warga negara AS keturunan Afghanistan. FBI menyatakan dia beraksi sendirian. Motif penembakan massal ini disebut terkait terorisme.
Mateen diketahui berbaiat pada ISIS beberapa hari lalu. Belum jelas apakah militan khilafah benar-benar terlibat dalam aksi penyerangan klub gay tersebut.
Gubernur Florida Rick Scott mengumumkan darurat sipil di wilayahnya sampai investigasi polisi dituntaskan. Presiden Barack Obama telah menyatakan duka cita atas jatuhnya korban dalam penembakan massal ini.
Baca juga:
Penyerang klub gay di Orlando dilumpuhkan polisi, 20 orang tewas
Penembakan klub gay Orlando bermotif terorisme, 50 orang tewas
Penembakan massal klub gay Orlando terburuk dalam sejarah AS
ISIS klaim tanggung jawab atas serangan Orlando
Kisah haru korban penembakan Orlando kirim sms terakhir buat ibu