Buru Komandan Hizbullah, Israel Bom Apartemen di Beirut, Tiga Warga Sipil Tewas Termasuk Anak-Anak
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 85 orang terluka dalam serangan Israel ini.
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 85 orang terluka dalam serangan Israel ini.
- 'Iran Lumpuhkan Israel Tanpa Berbuat Apa-Apa', Serangan Balasan Tak Kunjung Terjadi
- Hizbullah Umumkan Orang Nomor Dua Mereka Tewas Dibunuh Serangan Udara Israel di Beirut
- Balas Serangan Houthi, Israel Bom Pelabuhan Yaman, Tiga Orang Tewas dan 87 Terluka
- Komandan Militer Israel Naik Jabatan Setelah Bunuh Kakek Palestina di Tepi Barat
Buru Komandan Hizbullah, Israel Bom Apartemen di Beirut, Tiga Warga Sipil Tewas Termasuk Anak-Anak
Israel mengebom apartemen di pinggiran Beirut, Lebanon pada Selasa (30/7), membunuh sedikitnya tiga warga sipil dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Menurut laporan media Israel, serangan udara tersebut menargekan komandan Hizbullah, Fuad Shukr atau Hajj Mohsen, yang memipin proyek rudak presisi Hizbullah. Otoritas Amerika Serikat (AS) menyebut Shukr sebagai "penasihat senior" Sekjen Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi serangan Israel tersebut pada Selasa malam, menyampaikan sebanyak 85 orang terluka. Israel menyerang apartemen di Haret Hreik, Dahye.
Belum jelas apakah upaya pembunuhan Shukr berhasil.
âMesin pembunuh Israel tidak berhenti menargetkan wilayah Lebanon di selatan dan Lembah Bekaa, hingga jantung kota Beirut, hanya beberapa meter dari salah satu rumah sakit terbesar di Lebanon,â kata Perdana Menteri sementara Najib Mikati setelah serangan tersebut, dilansir The Cradle, Selasa (30/7).
âKami menyampaikan masalah ini kepada komunitas internasional, yang harus memikul tanggung jawabnya dan memberikan tekanan maksimal untuk memaksa Israel menghentikan agresi dan ancamannya serta menerapkan resolusi internasional,â lanjut Makati dalam pernyataannya.
Serangan udara Israel ini terjadi beberapa hari setelah Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan mematikan di lapangan bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Serangan tersebut menewaskan 12 orang, 10 di antaranya adalah anak-anak.
Hizbullah membantah tegas tudingan tersebut, sementara warga lokal di wilayah Suriah yang diduduki itu mengatakan serangan mematikan tersebut disebabkan oleh rudal pencegat Iron Dome Israel.
Serangan hari Selasa ini menandai kedua kalinya tahun ini Israel mengebom pinggiran selatan Beirut. Pada Januari, serangan udara Israel menewaskan Saleh al-Arouri, seorang pemimpin senior Hamas dan salah satu pendiri sayap militernya, Brigade Al-Qassam.
Menanggapi serangan tersebut, Hamas menyatakan solidaritas penuh untuk Lebanon dan pasukan Hizbullah. Kelompok perlawanan Palestina ini juga menyatakan Israel akan membayar harga dari serangannya yang salah perhitungan tersebut.
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
- Ivan Gunawan Bongkar Hubungan dengan Ayu Ting Ting, Pernah Diajak Nikah dan Kesal Ogah Syuting Bareng Lagi
- Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dianiaya 4 Orang Jelang Subuh, Satu Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil
- Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan
- Diduga Disadap Israel dan Dipasangi Peledak, Ahli Ungkap Bagaimana Pager Meledak Secara Bersamaan di Lebanon
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024