Dari Pahatan Tulisan di Batu Ilmuwan Berhasil Pecahkan Isi Naskah Bahasa Kuno Berusia 2000 Tahun
Ilmuwan berhasil memecahkan isi 'Naskah Kushan' yang selama ini membuat penasaran ahli bahasa sejak ditemukan pada 1950-an.
Ilmuwan berhasil memecahkan isi 'Naskah Kushan' yang selama ini membuat penasaran ahli bahasa sejak ditemukan pada 1950-an.
Dari Pahatan Tulisan di Batu Ilmuwan Berhasil Pecahkan Isi Naskah Bahasa Kuno Berusia 2000 Tahun
Peneliti memecahkan naskah kuno itu menggunakan teks yang tertulis di batu yang ditemukan di dekat Almosi Gorge sebelah barat laut Tajikistan pada 2022. Teks itu diketahui menggunakan bahasa kuno yang disebut Bactrian.
"Kami sudah mengerjakan 'Naskah Kushan' yang dipakai untuk mengetahui bahasa Iran Tengah yang dulu pernah ada," ujar penulis penelitian Svenja Bonmann, ahli bahasa di Universitas Cologne, Jerman dalam sebuah video yang diunggah pihak kampus pada 13 Juli lalu. "Dengan kata lain, kita sudah memecahkan isi naskah itu."
-
Bagaimana Bahasa Persia Kuno ditulis dan dikembangkan? Bahasa ini dikembangkan oleh Bangsa Persia Kuno (525-300 SM) dan menggunakan prasasti Behistun untuk penulisannya.
-
Kapan cetakan tangan perunggu dengan bahasa kuno itu dibuat? Mereka menyimpulkan, prasasti tersebut merupakan contoh tertua dan terpanjang dari bahasa Vaskonik hingga saat ini.
-
Apa isi dari gulungan naskah kuno yang ditemukan di Gurun Yudea? Salah satu gulungan paling menarik dan misterius yang ditemukan di Gurun Yudea adalah gulungan yang disebut "Horoskop", yang menjelaskan praktik astrologi dan mistisisme kuno, membuat para sejarawan dan arkeolog penasaran. Artefak ini menawarkan pandangan unik ke dalam kepercayaan sekte rahasia yang berkembang ribuan tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno ini? Mereka menemukan monumen-monumen yang mengesankan dan mengumpulkan data yang menambah pengetahuan tentang sejarah kota Yunani Kuno ini.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno itu? Puing-puing yang ditemukan dari situs tersebut termasuk tembikar, manik-manik, patung, bagian dinding, serta tulang dan gigi manusia, dengan penanggalan karbon yang menunjukkan bahwa benda-benda tersebut berusia hampir 9.500 tahun, menurut laporan BBC News pada saat itu.
-
Apa saja yang ditemukan di kota kuno tersebut? Temuan pada penggalian tersebut juga mengungkap fase bangunan era Helenistik bagian dari sebuah benteng basilika Romawi dengan kompleks pemandian air panas, bengkel dengan tempat pemerasan anggur zaman Romawi, dan dua gereja Kristen tipe basilika tiga lorong.
Bahasa Iran Tengah tampaknya menjadi bahasa resmi di Kerajaan Kushan yang terbentang dari Asia Tengah sampai barat laut India antara 200 SM hingga 700 Masehi. Di masa kejayaannya pada abad ke-2 Kerjaan Kushan hidup berdampingan dengan Kerajaan Romawi.
Suku kuno nomaden Eurasia yang berada di wilayah Kerajaan Kushan disebut Tocharian oleh penulis Romawi. Mereka juga diduga menggunakan bahasa tersebut. Peneliti mengusulkan nama "Eteo-Tocharian" untuk bahasa kuno itu. "Eteo" adalah kata depan yang menurut para ahli berarti "asli" atau "original."
Sumber: IFL Science
Namun sejumlah tulisan yang dipahat di dinding gua atau dicatat di keramik, masih bertahan di berbagai lokasi di Asia Tengah dan memberi petunjuk tentang bahasa Kushan.
Arkeolog telah menemukan sejumlah naskah sejak 1950-an, terutama di lokasi seperti Tajikistan, Afghanistan, dan Uzbekistan.
Peneliti sudah mengerjakan ini selama beberapa dasawarsa, terutama di Prancis dan Rusia, tapi selama ini tidak sukses," kata Eugen Hill, profesor bahasa di Universitas Cologne yang tidak ikut dalam penelitian ini.
Dalam studi yang dipublikasi 12 Juli lalu di Jurnal Transaction of the Philologic Society, Bonmann dan koleganya memeriksa tulisan 'dua bahasa' dan menguraikan isi naskah Kushan menggunakan metode yang sama seperti memecahkan bahasa kuno lainnya.
"Yang terbaik memang jika punya teks yang paralel--dua bahasa atau tiga bahasa--yang kira-kira memeiliki arti yang sama, tapi dari dua atau tiga naskah lain atau bahasa lain," ujar Bonmann.
Dalam kasus ini peneliti mampu membongkar naskah Kushan menggunakan teks berbahasa Bactrian yang dipahat di batu yang ditemukan di Almozi Gorge dan Dast-i Nawur di Afghanistan pada 1960-an. "Tahap demi tahap kami akhirnya mampu membaca lebih banyak kata bahasa Iran, jadi makin jelas bahwa ini adalah bahasa Iran."