Di Balik Keindahan Fenomena Aurora, Ternyata Bisa Picu Gangguan Arus Listrik
Badai matahari ini juga memunculkan aurora ke lintang yang lebih rendah di Benua Amerika.
Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) mengeluarkan peringatan mengenai dampak dari badai matahari yang terjadi pada 10 hingga 11 Oktober 2024. Lontaran massa korona (CME) dari matahari meluncur ke Bumi dengan kecepatan hampir 2,4 juta km per jam, yang menyebabkan badai geomagnetik dengan tingkat G4 (parah).
Menurut informasi yang dilansir dari NOAA pada 15 Oktober 2024, badai ini mencapai Bumi dengan kecepatan sekitar 2,4 juta kilometer per jam. Badai besar ini juga telah mencapai satelit Deep Space Climate Observatory dan Advanced Composition Explorer yang berada pada jarak 1,6 juta km dari Bumi, sekitar 15 hingga 30 menit sebelumnya.
-
Bagaimana para astronom mempelajari atmosfer planet di luar tata surya? Para astronom sekarang dapat menganalisis atmosfer planet yang mengorbit bintang jauh, mencari bahan kimia yang hanya dapat dihasilkan oleh organisme hidup, seperti yang terjadi di Bumi.
-
Apa yang diyakini oleh sejumlah ilmuwan tentang tata surya kita? Sejumlah Ilmuwan Meyakini Ada Planet Tersembunyi di Tata Surya Ini Ilmuwan ingin menggali potensi keberadaan planet lain di dalam tata surya.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar Tata Surya? Teleskop luar angkasa, James Webb milik NASA menemukan sebuah planet di luar Tata Surya.
-
Apa yang ditemukan NASA di 17 planet di luar tata surya? Dalam analisis baru, NASA telah mengungkapkan bahwa terdapat 17 eksoplanet yang ditemukan yang kemungkinan menampung lautan di bawah permukaan yang terkubur di bawah lapisan es tebal.
-
Siapa yang menentang teori Copernicus tentang tata surya? Ia menentang teori Ptolemeus yang didukung Gereja bahwa Bumi berada di pusat alam semesta, dengan matahari dan bintang-bintang berputar mengelilinginya.
Berdasarkan laporan dari laman Space pada 15 Oktober 2024, badai geomagnetik ini mengganggu sinyal radio frekuensi tinggi. Penerbangan Cathay Pacific dari New York menuju Hongkong pada 9 Oktober 2024 terpaksa dialihkan untuk menghindari gangguan pada sinyal dan navigasi GPS akibat badai geomagnetik ini.
Badai matahari ini juga menghasilkan aurora yang terlihat di lintang yang lebih rendah di Benua Amerika. Aurora borealis dapat dilihat hingga Florida, sementara aurora australis terlihat hingga bagian selatan Australia. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Astronomy and Space Sciences mengungkapkan, badai matahari yang berpotensi merusak dapat menimbulkan malapetaka pada infrastruktur penghantar listrik, seperti jaringan pipa.
Rusak Infrastruktur Listrik
Penelitian ini menekankan pentingnya sudut di mana guncangan antarplanet menghantam Bumi. Dengan memahami hal ini, kita dapat lebih baik memprediksi peristiwa cuaca luar angkasa yang ekstrem dan melindungi sistem vital. Dalam studi tersebut, dijelaskan bahwa aurora disebabkan oleh dua proses.
Pertama, partikel yang dikeluarkan dari matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi dan menyebabkan badai geomagnetik, atau kedua, guncangan antarplanet yang menekan medan magnet Bumi. Guncangan ini menghasilkan arus geomagnetik yang dapat merusak infrastruktur listrik.
Para ilmuwan memperingatkan, guncangan antarplanet yang lebih kuat dapat menghasilkan arus dan aurora yang lebih intens, sementara guncangan yang lebih sering namun lebih lemah juga dapat menyebabkan kerusakan. Penelitian ini menyimpulkan, guncangan yang menghantam Bumi secara langsung, dibandingkan yang datang dengan sudut miring, diperkirakan akan memicu arus geomagnetik yang lebih kuat karena dapat memampatkan medan magnet dengan lebih efektif.
- Warna-warni Aurora Jupiter Lebih Menarik daripada di Bumi
- FOTO: Penampakan Dua Fenomena Langka Saat Aurora Borealis dan Hujan Meteor Perseid Menghiasi Langit Rusia
- Melihat dari Jendela Stasiun Luar Angkasa, Astronot ini Takjub dengan Keindahan Aurora, Begini Penampakannya
- Foto-foto Keseruan Gilang Widhia 'Juragan 99' dan Shandy Purnamasari Berburu Aurora di Finlandia, Keindahannya Bikin Takjub!