Di empat negara ini Islam sedang dimusuhi
Begini nasib jadi minoritas.
Menjadi seorang muslim di negeri ini mungkin lebih tenang lantaran mayoritas. Namun di beberapa negara pemeluk Islam merasakan perlakuan tak menyenangkan lantaran jumlah mereka tak seberapa. Hinaan, ancaman, dan intimidasi saban hari dirasakan oleh pengikut Nabi Muhammad SAW.
Setidaknya ada empat negara tengah dilanda anti-Muslim cukup besar. Warga di empat negara ini punya sentimen tersendiri dengan Islam. Alasan mereka memang berkaitan dengan kelakuan kelompok negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS), namun banyak yang lupa masih lebih banyak muslim yang waras dan tidak terlibat dengan kegiatan ekstremis.
Empat negara mana saja yang tengah sentimen pada muslim? Dilansir dari pelbagai sumber termasuk arabnews.com, Times of Israel, dan Daily Mail, berikut ulasannya
-
Mengapa tentara Jerman berada di perkebunan teh Cikopo? Saat Perang Dunia II Meletus, Jerman dan Jepang bersekutu. Jerman memiliki armada kapal selam U-Boat. Unit ini merupakan pasukan elite dalam Kriegsmarine. U-Boat Menghancurkan Banyak Kapal AL & Juga Kapal Dagang Sekutu Selama Perang Dunia II, kapal selam Jerman menebar maut untuk kapal-kapal sekutu. Tak cuma di Atlantik, U-Boat juga dikirim ke Pasifik dan perairan Asia Tenggara. Termasuk wilayah Hindia Belanda yang saat itu dikuasai Jepang. Namun berbeda dengan misi mereka di Atlantik, dari Indonesia U-Boat juga ditugaskan memuat hasil perkebunan seperti karet dan kina yang dibutuhkan Jerman dalam peperangan.
-
Apa yang ditemukan di Mecklenburg-Vorpommern, Jerman? Seorang pria yang sedang membangun rumah di Mecklenburg-Vorpommern, Jerman menemukan prasasti batu dari abad ke-12, dengan ukiran bergambar seorang uskup Kristen yang berkunjung ke wilayah tersebut sekitar 800 tahun lalu.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang kecoak Jerman? Studi ini melibatkan analisis DNA kecoa dari enam benua yang mengungkap evolusi spesies serangga ini dan menjelaskan hubungan erat kecoak Jerman dengan habitat manusia.
-
Di mana tembok benteng Romawi kuno dari abad ke-3 ditemukan di Jerman? Tembok pertahanan atau benteng Romawi kuno dari abad ke-3 ditemukan di pusat kota Aachen, Jerman ketika berlangsung proyek konstruksi dekat Poststrasse dan Marktplatz.
-
Apa yang dikembalikan Jerman ke Yunani? Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani.
-
Bagaimana tawanan Jerman kabur dari penjara di Gunungsitoli? Kawasan penjara yang dijaga oleh sebagian polisi pribumi ini berhasil diajak kerja sama oleh tawanan Jerman.Akhirnya pada tahun 1942, tawanan Jerman berhasil kabur dari penjara dan mencuri perlengkapan senjata milik Belanda.
India
Jika anti-Islam di banyak negara sebatas penolakan dan penyerangan yang mungkin tidak dilegalkan oleh pemerintahannya, lain hal di India. Muslim dipaksa pindah agama oleh organisasi Hindu militan bahkan didukung oleh Partai Bharatiya Janata (BJP), partai mayoritas di parlemen Negeri Hindustan sekaligus partai tempat Perdana Menteri Narendra Modi bernaung.
Pertengahan bulan lalu ada 300 warga muslim dipaksa menjadi Hindu dan diberi kartu identitas baru. Organisasi Hindu aliran garis keras ini berkilah mereka yang murtad dulunya Hindu dan tugas mereka meluruskan kembali akidahnya.
Swedia
Sebelumnya Swedia tersohor sebagai negara Eropa yang ramah pada muslim meski politikus sayap kanan kerap mengkritik umat Islam namun di tingkatan warga jarang ada bentrokan atas nama agama.
Namun serangan atas muslim justru terjadi di Hari Natal. Sebuah masjid di Kota Eskilstuna diserang. Lima jamaah tengah salat zuhur luka-luka lantaran bom molotov dilemparkan ke tempat ibadah itu. Tak sampai tiga hari, sebuah masjid di Kota Esloev juga diserang. Selang 2x24 jam masjid di Kota Uppsala juga diporak-porandakan.
Kecurigaan polisi mengarah pada kelompok radikal nasionalis. Kelompok aliran Neo-Nazi ini terang-terangan menolak imigran terutama dari negara-negara mayoritas muslim seperti Turki atau Afghanistan. Di Swedia membenci sebuah golongan termasuk kejahatan.
Jerman
Gerakan anti-Islam di Jerman meningkat kurang dari dua tahun. Kebanyakan mereka pegiat Neo-Nazi yang benci pada imigran. Mereka menggelar parade bertajuk Pegida, akronim dari Warga Eropa Patriotik Menolak Islamisasi Peradaban Barat.
Pawai ini ramai terjadi di Kota Dresden dan Cologne bahkan saban pekan. Mereka meminta imigrasi memperketat hukum bagi pencari suaka masuk terutama mereka yang berasal dari Timur Tengah. Mereka tak sudi Negeri Panzer ini makin banyak muslim.
Namun gerakan anti-Islam ini ternyata ditentang oleh ribuan warga. Senada dengan Pegida, pro-Muslim ini juga menggelar pawai tandingan. Mereka menerima muslim dengan tangan terbuka menjadi bagian dari Jerman. Sebaliknya mereka malah mengusir para Neo-Nazi dengan menggelar spanduk bertuliskan 'Tidak ada tempat untuk Nazi di sini'.
Republik Ceko
Pergerakan anti-Islam di Republik Ceko memang tak terlihat jelas namun sekalinya tampil amatlah mencengangkan. Bahkan secara blak-blakan dilakukan oleh seorang tokoh politik cukup tersohor di negara itu.
Tomio Okamura telah menyerukan warga Ceko untuk melepaskan hewan dianggap najis oleh muslim yakni babi dan anjing ke tempat ibadah umat Islam (masjid). Lelaki berdarah Jepang ini bahkan mengajak penduduk tidak membeli makanan atau barang di toko milik pengikut Nabi Muhammad.
Dia sering menuliskan catatan agar seharusnya warga Ceko mengusir umat Islam imigran. Lelaki ini mengaku sadar saat mengucapkan itu dan telah berkonsultasi dengan pelbagai penegak hukum hingga dia yakin ucapannya tak bisa membuat dirinya masuk penjara. Okamura memang sadar berucap menyinggung perasaan muslim, tapi dia lupa, dia juga bukan orang Ceko asli.