Dikira Batu Aneh, Bocah SD Temukan Lampu Minyak Berusia 2.000 Tahun
Kepala Pendidikan IAA di wilayah utara Dr Einat Amber-Armon mengatakan kepada media lokal, kawasan tempat ditemukannya lampu kuno itu dulunya adalah desa Yahudi yang luas. Demikian menurut sumber-sumber sejarah dan penggalian arkeologis.
Sekelompok bocah kelas empat sekolah dasar dari Kibbutz Parod di sebelah utara Israel menemukan lampu minyak berusia 2.000 tahun ketika sedang berjalan-jalan di dekat rumahnya. Demikian diumumkan Kementerian Pendidikan di Distrik Utara Ahad lalu.
Anak-anak itu menceritakan mereka melihat sesuatu yang menonjol dari bawah tanah, seperti batu unik. Mereka itu kemudian memberi tahu orang tua mereka yang kemudian melaporkan temuan itu ke Otoritas Purbakala Israel (IAA). Mereka kemudian diberi anugerah sertifikat "warga yang baik" oleh IAA.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di gurun Sinai? Ahli Mesir kuno atau Egyptologi menemukan reruntuhan asrama atau rumah peristirahatan di gurun Sinai, Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan di Masada oleh para arkeolog? Slip Gaji Tentara Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan selembar papirus slip gaji milik seorang tentara Romawi berasal dari tahun 72 SM saat penggalian di Masada. Slip gaji tersebut adalah salah satu dari 14 gulungan Latin yang ditemukan di Masada oleh para arkeolog – 13 di antaranya ditulis di atas papirus, dan satu di atas kertas perkamen.
Kepala Pendidikan IAA di wilayah utara Dr Einat Amber-Armon mengatakan kepada media lokal, kawasan tempat ditemukannya lampu kuno itu dulunya adalah desa Yahudi yang luas. Demikian menurut sumber-sumber sejarah dan penggalian arkeologis.
"Lampu lilin yang ditemukan itu mirip dengan lampu-lampu di rumah warga Yahudi di awal Zaman Romawi," kata Amber-Armon. "Lampu jenis ini bagian-bagiannya tidak dihias, bertolak belakang dengan lampu zaman Romawi di masa yang sama."
Penemuan ini cukup istimewa, kata dia. "Cukup jarang ada benda dalam keadaan utuh seperti ini."
Lampu minyak itu ditemukan di kawasan luar dari area penggalian di kibbutz yang akan dibangun pemukiman baru.
Baca juga:
Arkeolog Pecahkan Misteri Artefak Dukun Berusia 4.000 Tahun Dekat Stonehenge
Tumpukan Koin Tersimpan di Gua Selama 2.200 Tahun, Ungkap Rahasia Sejarah
Arkeolog Pecahkan Kalimat dari Abad ke-8 Sebelum Masehi, Ada Nama Raja di Alkitab
Wajah Asli Mumi Mesir Ketika Hidup Akhirnya Terungkap
Sejak 2.200 Tahun Lalu Ketapel Sudah Dipakai untuk Lawan Yahudi
Manuskrip Kuno Berusia 1.200 Tahun Ungkap Kata Tersembunyi Nama Sosok Perempuan