Fakta Ibu Kota Baru Mesir, Proyek Ambisius Presiden Abdel Fattah El-Sisi Keluar dari Kairo
Kompleks ibu kota baru Mesir dirancang sebagai model kota dengan menggunakan teknologi tinggi
Fakta Ibu Kota Baru Mesir, Proyek Ambisius Presiden Abdel Fattah El-Sisi Keluar dari Kairo
Presiden el-Sisi telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan proyek-proyek besar ini sebagai bagian dari visi transformasionalnya untuk masa depan Mesir.
Kompleks ibu kota baru Mesir dirancang sebagai model kota dengan menggunakan teknologi tinggi, dilengkapi universitas, fasilitas hiburan, dan kawasan diplomatik. Kompleks ini dirancang menggunakan teknologi pintar dan mulai dibuka pada akhir tahun 2021. Ibu kota baru Mesir ini akan menampung kantor kepresidenan, kabinet, parlemen, dan kementerian.
Proyek ini juga direncanakan menciptakan 1,75 juta lapangan kerja dan meliputi 1,1 juta rumah. Biaya yang dibutuhkan untuk proyek ini diperkirakan sekitar 300 miliar dollar AS.
Dengan biaya pembangunan yang mencapai miliaran dolar, proyek ini juga melibatkan investor asing dari Kuwait, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Belum Memiliki Nama
Ibu kota baru Mesir ini belum memiliki nama, yang kini hanya disebut sebagai New Administrative Capital (NAC). Proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi polusi di Kairo. Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
Menurut taipan properti Uni Emirat Arab, Mohammed Alabbar, biaya yang dibutuhkan sekitar 300 miliar dollar AS (Rp 4.026 triliun). Alabbar adalah sosok yang turut membantu pengembangan gedung pencakar langit Burj Khalifa di Dubai.
Revitalisasi Kairo Sebagai Kota Wisata
Rencana Mesir untuk memindahkan ibu kotanya dari Kairo ke ibu kota baru yang futuristik di kawasan utara, bukan tanpa tujuan.
Rencana ini bertujuan untuk merevitalisasi dan mempromosikan Kairo sebagai kota wisata, sementara pemerintah bersiap untuk pindah ke ibu kota baru yang dirancang sebagai "kota pintar" berteknologi tinggi untuk menampung 6,5 juta penduduk dan mengurangi kemacetan di Kairo yang sudah tua dan padat.
-
Apa yang Meisya Siregar lakukan di Mesir? Meisya Siregar terlihat berada di Mesir, dan ia membagikan momen keberadaannya di sebuah bangunan bersejarah di negara tersebut di Instagram dengan akun Berada di Mesir Bangunan itu terlihat dari kejauhan, dan Meisya Siregar menggunakan bangunan itu sebagai latar belakang dalam fotonya.
-
Apa yang ditemukan petani di Mesir? Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
-
Siapa yang menemani Meisya Siregar di Mesir? Kebahagiaan terpancar dari Meisya Siregar bersama Bebi Romeo. Mereka terlihat selalu harmonis dan bahagia.
-
Siapa firaun yang patungnya ditemukan di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Dimana Meisya Siregar berada di Mesir? Meisya Siregar memperkenalkan bangunan tersebut sebagai salah satu keajaiban dunia, yaitu Piramida Agung Giza.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.Situs yang ditemukan oleh tim yang bekerja di kota kuno Aswan ini dijuluki 'Kota Orang Mati,' berisi 36 makam yang masing-masing berisi 30 hingga 40 mumi.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya Mesir untuk memajukan kota-kota di negara tersebut dan mempromosikan Kairo sebagai kota wisata bersejarah.
Daya Tarik Kairo
Kairo sendiri telah menjadi ibu kota Mesir sejak zaman modern. Sejarahnya sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan telah berlangsung selama beberapa abad.
Meskipun Kairo memiliki hubungan yang kuat dengan peradaban Mesir kuno, statusnya sebagai ibu kota modern telah terbentuk dalam beberapa abad terakhir. Kairo menawarkan beragam tempat wisata yang menarik dan bersejarah, seperti:
Piramida di Giza merupakan salah satu ikonik dan terbesar di antara piramida-piramida di Mesir. Dengan ketinggian yang mengagumkan, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Mesir dan Sungai Nil dari sini. Teropong tersedia di puncak menara untuk membantu pengunjung melihat pemandangan kota.
Sungai Nil
Sungai Nil adalah salah satu sungai terkenal di Mesir. Pengunjung dapat menikmati keindahan sungai yang luas ini dan menjelajahi sepanjang sungainya, di mana terdapat beberapa penginapan dan tempat makan yang menarik.
Al-Azhar Park
Al-Azhar Park adalah taman yang luas dengan berbagai tanaman yang menarik. Selain itu, di sana juga terdapat bangunan khas Mesir yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Museum Mesir
The Egyptian Museum, yang terletak di Tahrir Square, memiliki koleksi sekitar 120.000 item, termasuk barang-barang antik peninggalan Mesir Kuno. Museum ini merupakan rumah dari koleksi barang antik yang menarik untuk dieksplorasi.
Masjid Ibnu Tulun, juga dikenal sebagai Masjid al-Maydan, adalah salah satu tempat wisata Mesir yang menarik. Mesjid ini adalah salah satu bangunan masjid yang paling tua di Kairo setelah Masjid Amr Bin Ash.
Kairo juga menawarkan berbagai tempat wisata lainnya, termasuk Tahrir Square, Alexandria, dan berbagai situs sejarah Islam yang menarik. Dengan sejarah dan kekayaan budayanya, Kairo merupakan destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung yang menyukai sejarah dan kebudayaan.