FOTO: Komplek Biara Tertua di Timur Tengah Terancam Musnah Dibom Israel
Kompleks Saint Hilarion merupakan salah satu biara tertua di Timur Tengah.
Otoritas Palestina meminta UNESCO memasukkan Kompleks Saint Hilarion ke dalam daftar banguan bersejarah yang terancam punah oleh serangan Israel di Gaza. Foto: Eyad BABA / AFP
FOTO: Komplek Biara Tertua di Timur Tengah Terancam Musnah Dibom Israel
Sebuah situs bersejarah di Jalur Gaza bagian tengah, terancam menjadi sasaran serangan militer Israel.
- FOTO: Begini Kehancuran Jalur Gaza Setelah Setahun Genosida Israel, Kelam Bak Kota Mati
- FOTO: Serangan Israel Hancurkan Setengah Bangunan di Gaza: Kerugian Tembus Rp652 Triliun, Butuh 80 Tahun untuk Perbaikan
- FOTO: Aksi Ibu-Ibu Tentara Israel Histeris Berlumuran 'Darah' Menggelar Aksi Protes Perang Gaza di Tel Aviv
- FOTO: Di Tengah Kebrutalan Israel di Jalur Gaza, Tentara Zionis Kepung dan Tangkap Warga Palestina di Ramallah
Situs itu adalah reruntuhan Biara Saint Hilarion yang terletak di Tell Umm al-Amr dekat Deir al-Balah. Foto: Eyad BABA / AFP
Kompleks Saint Hilarion, yang merupakan salah satu biara tertua di Timur Tengah, kini berada dalam ancaman besar. Foto: Eyad BABA / AFP
Biara Saint Hilarion, yang berasal dari abad keempat, tidak hanya menjadi simbol penting bagi sejarah dan budaya lokal, tetapi juga telah diakui secara internasional. Foto: Eyad BABA / AFP
UNESCO telah memasukkan reruntuhan bangunan ini ke dalam daftar situs Warisan Dunia yang terancam karena konflik di Gaza. Foto: Eyad BABA / AFP
Kompleks Saint Hilarion dikenal sebagai salah satu biara Kristen tertua dan paling signifikan di Timur Tengah, yang menawarkan wawasan penting tentang sejarah agama dan arsitektur kuno. Foto: Eyad BABA / AFP
Reruntuhan ini mencakup berbagai struktur, termasuk gereja, kapel, dan ruang tinggal para biarawan, yang semuanya menggambarkan kehidupan monastik pada masa itu. Foto: Eyad BABA / AFP
Masyarakat internasional, termasuk berbagai organisasi budaya dan kemanusiaan, telah menyerukan perlindungan segera bagi situs bersejarah ini. Foto: Eyad BABA / AFP
Mereka menekankan pentingnya menjaga warisan budaya yang tak ternilai harganya ini dari kehancuran akibat perang. Foto: Eyad BABA / AFP