FOTO: Penampakan Gereja Palestina Merawat Korban Perang di Tengah Krisis RS Jalur Gaza
Pendeta Gereja Baptis di Jalur Gaza berinisiatif mengubah rumah ibadahnya menjadi klinik untuk merawat korban perang.
Pendeta Gereja Baptis di Jalur Gaza berinisiatif mengubah rumah ibadahnya menjadi klinik untuk merawat korban perang.
FOTO: Penampakan Gereja Palestina Merawat Korban Perang di Tengah Krisis RS Jalur Gaza
Warga Palestina berdiri di luar Gereja Baptis yang rusak akibat serangan militer Israel dan diubah menjadi klinik di Kota Gaza, Jalur Gaza, pada 1 Juli 2024. Setelah agresi militer Israel menghancurkan sistem kesehatan di Jalur Gaza, pendeta Gereja Baptis pun berinisiatif mengubah rumah ibadahnya menjadi klinik untuk merawat korban perang. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Sejumlah tempat tidur pasien tampak berjejer di dalam bangunan gereja tersebut. Beberapa di antaranya tampak bersebelahan dengan tiang infus dan tabung oksigen. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Sebagian besar pasien yang dirawat di gereja ini adalah mereka yang tak mendapatkan tempat di RS Al-Ahli al-Arabi. Sama seperti fasilitas medis lain di Jalur Gaza, RS Al-Ahli al-Arabi jugaa kewalahan menghadapi banyaknya pasien. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
- FOTO: Terungkap, Ini Penampakan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit Gaza: Mayat-Mayat Ditemukan dengan Tangan Terikat
- FOTO: Jeritan Anak-Anak Palestina yang Lapar Berebut Makanan di Tengah Krisis Pangan Bulan Ramadan
- FOTO: Miris, Warga Jalur Gaza Berbuka Puasa di Antara Puing Rumahnya yang Dibombardir Israel
- FOTO: Nestapa Pengungsi Palestina di Jalur Gaza Terkepung Genangan Banjir
"Tempat yang diperuntukkan untuk berdoa diubah menjadi klinik karena kurangnya tempat yang tersedia. Saat ini, prioritas kami adalah menyelamatkan nyawa setiap manusia semampu kami," kata pendeta Munther Isaac, sebagaimana dikutip Reuters (1/7). (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Gereja Baptis ini berada di kompleks yang sama dengan RS Al-Ahli al-Arabi.
"Tidak ada tempat untuk menerima pasien di departemen tersebut, jadi kami terpaksa pindah ke tempat ini, yang merupakan tempat bagi umat Kristen untuk beribadah di sini, di Gaza," kata Dokter Mohammed al-Sheikh. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
“Karena keterbatasan perlengkapan, kami menggunakan bangku-bangku gereja sebagai tempat tidur bagi pasien,” tambahnya. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Perang terbaru Israel dan Hamas di Jalur Gaza telah berlangsung selama sembilan bulan sejak meletus pertama kali pada 7 Oktober 2023. Selama itu, Israel terus melancarkan serangan membabi buta untuk menggempur Jalur Gaza. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Serangan Israel dilancarkan melalui jalur darat hingga udara. Menurut otoritas kesehatan Palestina, rentetan serangan tanpa henti yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 38.000 orang dan melukai lebih dari 80.000 orang. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)