FOTO: Potret Pilu Warga Palestina yang Kelaparan Geruduk Gudang PBB untuk Berebut Bantuan

Blokade Israel membuat warga Palestina di Jalur Gaza berada dalam ancaman serius bencana kelaparan.

Serangan tanpa henti Israel membawa Jalur Gaza jatuh ke dalam krisis yang kian parah. Selain kehilangan tempat aman, ribuan orang juga dilanda kelaparan.

Mereka bertahan di tenda-tenda yang dibangun di antara kandang yang menampung monyet, burung beo, dan singa yang kelaparan.

Mereka bertahan di tenda-tenda yang dibangun di antara kandang yang menampung monyet, burung beo, dan singa yang kelaparan.

Otoritas Palestina mengungkapkan tentara Israel telah melepaskan tembakan brutal ketika ribuan warga yang putus asa dan kelaparan menyerbu puluhan truk bantuan.

Blokade dan serangan tanpa henti yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza menyebabkan warga Palestina berada dalam ancaman krisis pangan dan kelaparan.

Guyuran hujan lebat menambah penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan.

Pria Palestina itu berjalan di tengah banjir dan hujan deras dengan menggendong jenazah seorang gadis korban serangan Israel yang terbungkus kain kafan putih.

Dua hari berlalu usai serangan brutal Israel ke Kamp Pengungsi Nuseirat menyisakan kehancuran bangunan yang fatal dan ratusan korban jiwa.

Muslim Palestina di Jalur Gaza kini harus menyambut Ramadan di tengah kecemasan dan ketakutan akan serangan Israel.

Serangan brutal Israel itu memicu kebakaran dahsyat. Sedikitnya empat orang dipastikan tewas dan 70 orang terluka.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan lebih dari separuh bangunan di Jalur Gaza telah hancur.

Pantai Gaza jadi satu-satunya tempat pelarian bagi orang-orang yang ingin menenangkan diri dari perang selama musim panas.