Ilmuwan Temukan Asal Usul Kehidupan di Planet Mars, Bermula dari 200 Juta Tahun Lalu
Mars memiliki potensi besar sebagai tempat awal mula kehidupan.
Mars memiliki potensi besar sebagai tempat awal mula kehidupan.
-
Apa yang dilakukan ilmuwan untuk mencari kehidupan di Mars? Ilmuwan memahami bahwa kehidupan di Mars bisa sangat berbeda dengan kehidupan di Bumi. Jadi, mereka merancang eksperimen untuk mencari aktivitas kehidupan, bukan bentuk atau molekul tertentu. Misalnya, mereka mencari tanda-tanda fotosintesis, yaitu proses yang menggunakan sinar matahari dan karbon dioksida untuk mengumpulkan energi dan tumbuh.
-
Apa yang membuat ilmuwan kebingungan tentang Planet Mars? Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Mars berputar lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
-
Kenapa ilmuwan sering salah mengira objek aneh di Mars sebagai tanda kehidupan? Sering kali dalam penelitiannya, para ilmuwan menemukan hal-hal menarik yang diduga sebagai tanda-tanda adanya kehidupan. Bahkan tak jarang mereka tertipu karena nyatanya benda-benda itu bukanlah tanda-tanda kehidupan sama sekali.
-
Apa yang ditemukan di Planet Mars yang membuat para ilmuwan terkejut? Batuan misterius berbentuk aneh ini mengejutkan para ilmuwan. Memaksa mereka untuk mempelajarinya lebih lanjut.
-
Kenapa para ilmuwan meneliti puting beliung di Mars? Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap fenomena ini untuk lebih memahami atmosfer Mars dan meningkatkan model cuaca yang ada.
Ilmuwan Temukan Asal Usul Kehidupan di Planet Mars, Bermula dari 200 Juta Tahun Lalu
Asal usul kehidupan yang mengejutkan tentang permukaan planet Mars ditemukan para ilmuwan. Meskipun Planet Merah ini mungkin terlihat gersang dan seperti gurun, namun Mars memiliki potensi besar sebagai tempat awal mula kehidupan.
Sumber: Indy100
Fakta menunjukkan, Mars mengandung air setidaknya selama 200 juta tahun. Kehadiran air adalah indikator utama potensi kehidupan di alam semesta.
Menurut penelitian terbaru, molekul-molekul yang diperlukan untuk memicu kehidupan mungkin terbentuk ketika Mars masih memiliki air.
- Ilmuwan Ungkap Mars Punya Potensi Dihujani Asteroid Lebih Banyak dari Bumi, Misi ke Planet Merah Terancam Gagal?
- Planet Mars Bikin Heran Ilmuwan, Ada Dampak Mengejutkan Bagi Bumi
- Begini Cara Ilmuwan Dulu saat Mencari Tanda-tanda Kehidupan di Mars
- Ilmuwan Makin Yakin Ada Kehidupan yang Tak Terduga di Planet Mars
Studi yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Tohoku di Jepang mencoba untuk mengungkap asal usul bahan organik di Mars serta mengkaji kondisi-kondisi yang mungkin ada di sana miliaran tahun lalu. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Scientific Reports, di mana para peneliti menyimpulkan formaldehida di atmosfer Mars dapat menyebabkan pembentukan biomolekul.
Dengan menggunakan model komputer, para peneliti mensimulasikan kondisi di Mars pada masa lalu dan menyimpulkan bahwa formaldehida mungkin telah hadir di sana karena keberadaan karbon dioksida, hidrogen, dan karbon monoksida di atmosfer.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pasokan formaldehida di atmosfer bisa digunakan secara berkelanjutan untuk membentuk berbagai senyawa organik, termasuk asam amino dan gula," jelas penulis utama studi, Shungo Koyama.
Studi ini juga menganggap pasokan bio-gula yang penting di Mars awal, terutama selama periode Noachian dan awal Hesperian merupakan temuan yang masuk akal.