Ini kronologi hilangnya 3 WNI di perairan Filipina
Ini kronologi hilangnya 3 WNI di perairan Filipina. Tiga warga negara Indonesia kembali diculik kelompok separatis Islam Filipina, Abu Sayyaf. Rupanya, insiden ini terjadi di perairan Taganak, Sabah, yang memang berbatasan langsung dengan perairan Sulu, Filipina.
Tiga warga negara Indonesia kembali diculik kelompok separatis Islam Filipina, Abu Sayyaf. Rupanya, insiden ini terjadi di perairan Taganak, Sabah, yang memang berbatasan langsung dengan perairan Sulu, Filipina.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal membeberkan kronologi hilangnya para awak kapal tersebut.
"Pada tanggal 19 Januari, sekitar pukul 18.00 (waktu setempat), perwakilan Indonesia di Malaysia memperoleh informasi dari otoritas Malaysia mengenai ditemukannya sebuah kapal nelayan dengan nomor registrasi BN 883/4/F yang bergerak tanpa awak," ujar Iqbal dalam pesan singkat kepada awak media, Jumat (20/1).
Iqbal menyebutkan kapal tersebut ditemukan pada pukul 13.09 waktu setempat di perairan Taganak, Sabah, Malaysia. Dia menambahkan, pemilik kapal sudah mencoba melakukan komunikasi dengan awak kapal, namun tidak berhasil.
"Pemilik mengonfirmasi bahwa tiga ABK kapal tersebut adalah WNI yang bekerja secara legal," sambung dia.
Karena masih dalam penyelidikan otoritas Malaysia, maka Iqbal menegaskan jika hilangnya WNI ini belum dapat dipastikan sebagai penculikan.
Sementara itu, tim perlindungan dari Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu dan Konsulat RI di Tawau sejak Jumat pagi sudah menuju ke lokasi. Saat ini mereka sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Baca juga:
Tiga WNI kembali diculik militan Abu Sayyaf di Sulu
Duterte minta markas Abu Sayyaf dibom, ini tanggapan Kemenlu
Dua WNI bebas dari Abu Sayyaf dikembalikan pada keluarga
Amankan wilayah Sulu dari Abu Sayyaf, pemerintah kecolongan di Sabah
Pemerintah tegaskan tak bayar uang tebusan untuk bebaskan sandera
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.