Israel larang Ahed Tamimi ke luar negeri tanpa alasan jelas
Ahed Tamimi, remaja perempuan Palestina yang menjadi simbol perlawanan terhadap Israel dilarang pergi ke luar negeri. Tamimi sebelumnya sudah dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara delapan bulan lantaran menampar seorang tentara Israel.
Ahed Tamimi, remaja perempuan Palestina yang menjadi simbol perlawanan terhadap Israel dilarang pergi ke luar negeri. Tamimi sebelumnya sudah dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara delapan bulan lantaran menampar seorang tentara Israel.
Ayah Ahed, Bassem Tamimi mengatakan kepada kantor berita Anadolu, keluarganya berencana pergi ke Eropa setelah melintasi Yordania untuk mengikuti serangkaian acara membahas kasus Ahed ketika dipenjara.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa yang terjadi dengan pria Palestina ini saat dipenjara? Pada video unggahan lainnya, pria itu dibebaskan oleh Otoritas Zionis Yahudi Israel dengan kondisi memprihatinkan akibat kelaparan dan penyiksaan yang dilakukan kepadanya.
-
Bagaimana seorang tentara wanita Israel mengejek seorang pria Palestina? Tentara itu berdiri di depan menara Israel dan melakukan gerakan mengejek yang diparodikan dari teriakan minta tolong seorang warga di Gaza.
-
Apa yang dialami para tahanan Palestina di penjara Sde Teiman? Koresponden stasiun televisi Alaraby itu mengatakan kepada pngacaranya Khaled Mahajneh, semua tahanan Palestina di penjara itu mengalami penyiksaan, pemerkosaan, dan hinaan luar biasa tanpa henti, sampai dibunuh.
-
Apa yang dialami pria Palestina selama ditahan di penjara Israel? Pria itu dibebaskan oleh Otoritas Zionis Yahudi Israel dengan kondisi memprihatinkan akibat kelaparan dan penyiksaan yang dilakukan kepadanya.
-
Apa saja yang sedang dihemat oleh tentara Israel di Gaza? Penembak tank yang ditempatkan di Gaza diperingatkan untuk menghemat peluru untuk digunakan di wilayah utara Israel, di mana kemungkinan perang skala penuh melawan Hizbullah di Lebanon semakin meningkat.
Keluarga Tamimi berangkat pada Jumat pagi, kata Bassem, ketika mereka diberitahu oleh otoritas Palestina, Israel melarang mereka pergi ke luar negeri tanpa ada bukti administrasi yang melarang mereka.
Ahed ditangkap Desember tahun lalu karena memukul dan menendang tentara Israel di depan rumahnya di Desa Nabi Saleh, tepi Barat. Dia berbuat itu karena tentara Israel menembak kepala saudaranya.
Gadis yang kini berusia 17 tahun itu menyadari dirinya sudah menjadi simbol perlawanan Palestina terhadap Israel.
"Saya tidak melakukan perbuatan salah yang harus saya sesali," kata dia, seperti dilansir laman Al Araby, Sabtu (8/9).
Peristiwa ketika dia memukul dan menendang tentara Israel itu direkam video oleh ibunya dan menjadi viral di media sosial.
Baca juga:
Indonesia menyayangkan keputusan AS hentikan bantuan untuk UNRWA
Paraguay pindahkan kembali kedutaan dari Yerusalem ke Tel Aviv, Israel meradang
Netanyahu dukung keputusan AS mundur dari pendanaan badan bantuan Palestina UNRWA
Aksi represif tentara Israel hadapi pendemo Palestina
Keceriaan anak-anak Jalur Gaza di hari pertama sekolah
Pasukan militer Israel buldoser rumah warga Palestina di Tepi Barat