Jalan-Jalan di Pantai, Perempuan Ini Temukan Patung Dewi Mesir yang Disembah di Zaman Firaun
Seorang lansia di Israel menemukan patung ini saat berjalan-jalan di pantai.
Jalan-Jalan di Pantai, Perempuan Ini Temukan Patung Dewi Mesir yang Disembah di Zaman Firaun
Jalan-Jalan di Pantai, Perempuan Ini Temukan Patung Dewi Mesir yang Disembah di Zaman Firaun
Seorang perempuan lansia di Israel menemukan patung dewi Mesir kuno saat sedang jalan-jalan di pantai. Ini adalah patung Dewi Hathor, salah satu sesembahan orang Mesir di zaman firaun.
Dikutip dari Newsweek, patung ini ditemukan Lydia Marner (74) di Pantai Palmachim, Israel selatan, sekitar 27 kilometer di selatan Tel Aviv.
Badan Purbakala Israel (IAA) mengungkapkan patung Hathor ini berusia lebih dari 3.000 tahun. Foto: YOLI SCHWARTZ/ISRAEL ANTIQUITIES AUTHORITY
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Kenapa para mahasiswa Indonesia di Kairo ingin bertempur melawan Israel? Saat Israel, Inggris dan Prancis menyerbu Mesir tahun 1956, mereka menyatakan kebulatan tekad untuk ikut perang.
-
Siapa yang melatih para sukarelawan Indonesia untuk melawan Israel? Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di gurun Sinai? Ahli Mesir kuno atau Egyptologi menemukan reruntuhan asrama atau rumah peristirahatan di gurun Sinai, Mesir.
"Hari itu angin kencang, ombak sangat tinggi, cuacanya dingin. Kami sedang jalan-jalan di sepanjang pantai ketika saya tiba-tiba melihat sebuah batu menuju ke saya (terbawa ombak)."
Lydia Marner, warga Israel penemu patung.
Sumber: Newsweek
Pembawa Keberuntungan
Arkeolog peneliti senior dari IAA, Amir Golani mengatakan kepada Jewish News Syndicate, patung itu jelas adalah Hathor karena rambutnya berbentuk tanduk sapi. Patung seperti ini biasanya diletakkan di sekitar rumah oleh orang Mesir untuk membawa nasib baik dan keberuntungan.
"Patung ini, yang digunakan untuk sesembahan, menunjukkan kebudayaan Kanaan di Tanah Israel, khususnya selama Zaman Perunggu akhir."
Amir Golani, arkeolog peneliti senior IAA.
Sumber: Newsweek
- Penuh Haru, Intip Momen Zaskia Adya Mecca Ikut Aksi Dukung Palestina saat Liburan di Jepang
- Bakar Seperempat Hektare Lahan Sendiri untuk Ditanami Pisang, Lansia di OKI Ditangkap
- Mengunjungi Pantai Pasir Padi, Pesona Hamparan Pasir Putih di Bangka Belitung
- Pedang Tentara Perang Salib Ditemukan di Dasar Laut, Diduga Jatuh Saat Terjadi Pertempuran Sengit di Atas Kapal
Dewi Terkuat
Hathor adalah dewi matahari Mesir kuno, dianggap salah satu yang terkuat.
"Hathor kerap digambarkan sebagai dewi sapi, atau seorang perempuan dengan tanduk sapi dan cakra matahari di kepalanya, mewakili kesuburan dan keberlimpahan."
Liam Davis, sejarawan seni di Art File Magazine kepada History Channel.
"Dia dikaitkan dengan cinta, kecantikan, musik, tarian, kegembiraan, keibuan, dan kekuatan feminin. Dia diyakini melindungi perempuan saat melahirkan, dan membantu orang yang meninggal di akhirat, berperan sebagai seorang pemandu."
Liam Davis, sejarawan seni di Art File Magazine kepada History Channel.
Sumber: Newsweek