Jatuh Cinta dengan Orang Palestina Wajib Lapor ke Aparat Israel
Ini merupakan aturan baru dari Israel yang diterbitkan COGAT, badan di bawah Kementerian Pertahanan Israel.
Orang asing yang jatuh cinta dengan orang Palestina di Tepi Barat yang diduduki harus melapor ke pihak berwenang Israel. Ini merupakan aturan baru dari Israel.
Menurut laporan BBC pada Sabtu, aturan ini dikeluarkan di tengah semakin ketatnya aturan bagi warga asing yang tinggal atau ingin mengunjungi Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
-
Kapan agresi Israel di Jalur Gaza dimulai? Sejak agresinya dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh 37.626 orang, sekitar 75 persen di antaranya adalah anak-anak, wanita dan orang tua.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Bagaimana dampak agresi Israel ke Jalur Gaza pada perekonomian mereka? Sebanyak 46.000 usaha di Israel tutup yang merupakan akibat dari agresi brutal mereka ke Jalur Gaza, Palestina yang berdampak besar terhadap perekonomian negara Zionis tersebut.
Aturan baru yang mulai berlaku hari ini, Senin (5/9) juga mewajibkan orang asing yang menikahi orang Palestina untuk meninggalkan Tepi Barat setelah 27 bulan dengan masa pengenalan atau "cooling-off" selama sekurang-kurangnya enam bulan.
Mengutip dokumen setebal 97 halaman itu, BBC melaporkan hubungan asmara dengan seorang warga Palestina harus dilaporkan ke pihak berwenang Israel dalam 30 hari sejak mulai menjalin hubungan.
Israel juga memberlakukan pembatasan lainnya bagi Palestina. Israel hanya menyediakan kuota 150 visa pelajar dan 100 untuk dosen asing di kampus-kampus Palestina, sementara tidak ada pembatasan untuk Israel.
Hal ini dinilai dapat mencegah orang asing bekerja atau menjadi relawan di Tepi Barat dalam durasi yang lama. Selain itu, pembatasan ini juga dapat berdampak pada pelancong bisnis dan organisasi bantuan.
Direktur Eksekutif HaMoked (NGO Israel), Jessica Montell mengatakan aturan ini bertujuan untuk mengisolasi orang Palestina dari dunia luar.
"Mereka semakin mempersulit orang untuk datang dan bekerja di lembaga-lembaga Palestina, relawan, invesrasi, mengajar, dan belajar," imbuh Montell, dikutip dari Al Arabiya, Senin (5/9).
Aturan baru ini diterbitkan COGAT. COGAT adalah badan di bawah Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab untuk urusan sipil di wilayah Palestina.
Baca juga:
Hamas Eksekusi Mati Lima Warga Palestina karena Sekongkol dengan Israel
Kondisi Tubuh WN Palestina Mogok Makan 180 Hari Lebih, Dibui Israel Tanpa Pengadilan
Turki Pulihkan dan Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel
Israel Akui Serangan Udara Tewaskan Lima Anak Palestina di Gaza
Pejabat Palestina Dibunuh di Lebanon Hanya Beberapa Jam Usai Gencatan Senjata Gaza
Daftar Serangan Biadab Israel ke Gaza Sejak 2005, Tanpa Kena Sanksi Apa pun