Jika Teori Evolusi Itu Benar, Mengapa Monyet Masih Hidup Sampai Sekarang?
Kunci untuk memahami volusi tidaklah berjalan linier.
Kunci untuk memahami volusi tidaklah berjalan linier.
Jika Teori Evolusi Itu Benar, Mengapa Monyet Masih Hidup Sampai Sekarang?
Ahli biologi evolusi kerap mendapat pertanyaan: "Jika manusia berevolusi dari monyet, mengapa monyet masih ada sampai sekarang?"
Atau ada pertanyan lain seperti, mengapa di dunia ini tidak ada makhluk separuh-manusia, separuh simpanse yang memperlihatkan proses perubahan wujud dari kera primitif sampai Homo sapien? Pertanyan-pertanyaan itu dipenuhi dengan asumsi dan pemahaman yang salah tentang bagaimana teori evolusi bekerja.
-
Kapan model embrio mencapai tahap perkembangan yang setara dengan embrio manusia asli? Hasilnya adalah struktur mirip embrio yang diberi nama SEMs, yang tumbuh dengan normal selama 8 hari di luar rahim, mencapai tahap perkembangan setara dengan hari ke-14 dalam embrio manusia yang sebenarnya.
-
Bagaimana mamalia plasental berhasil memulai evolusinya menjadi mamalia modern? Mamalia plasental baru dapat memulai evolusinya menjadi mamalia modern setelah dinosaurus punah, mengindikasikan bahwa mamalia baru dapat mendiversifikasikan spesiesnya pascakepunahan dinosaurus.
-
Apa yang ditemukan para peneliti tentang teknik turun dari pohon antara simpanse dan monyet mangabey? Observasi mereka mengungkapkan perbedaan menarik dalam teknik dari pohon antara kedua spesies ini. Ketika simpanse mendekati pohon dan memanjat, mereka menunjukkan kemampuan luar biasa untuk memanjangkan lengan mereka di atas kepala, hampir seperti saat manusia turun dari tangga. Hal ini memungkinkan mereka untuk melambatkan penurunan mereka karena gravitasi menarik mereka ke bawah. Sementara itu, monyet mangabey cenderung tetap menggunakan teknik yang lebih terbatas dalam hal fleksibilitas bahu dan siku mereka.
-
Kapan semut berevolusi? Lebih dari itu, semut berhasil melakukan semua ini tanpa adanya bentuk pemerintahan atau kepemimpinan langsung, tetapi mereka telah bertahan jauh lebih lama dan jauh lebih berhasil daripada spesies lain yang berevolusi sekitar 140 hingga 168 juta tahun yang lalu.
-
Siapa yang meneliti evolusi Lamprey? Penelitian sebelumnya telah mengungkap fakta menarik tentang evolusi lamprey, vertebrata akuatik unik yang telah ada selama 360 juta tahun.
-
Bagaimana monyet tersebut mengendalikan lengan robot? Melalui teknologi ini, seekor monyet berhasil mengendalikan lengan robot hanya dengan menggunakan pemikirannya.
Menyesatkan
Kunci untuk memahami evolusi tidaklah berjalan linier. Gambar terkenal yang memperlihatkan deretan perubahan wujud dari simpanse hingga kera yang berjalan tegak kemudian berubah menjadi manusia yang membawa tombak sangat menyesatkan untuk memahami evolusi.
Cara lebih baik untuk memahami evolusi--terutama evolusi manusia--adalah kita merupakan sepupu simpanse dan kera besar lainnya, bukan keturunannya.
Dalam Pohon Silsilah Kehidupan, ranting kita terpisah dari simpanse selama jutaan tahun. Kita tidak berevolusi langsung dari simpanse melalui garis linier atau kera besar atau monyet mana pun yang masih hidup sampai sekarang.
Manusia dan simpanse keduanya berevolusi dari nenek moyang yang sama yang hidup sekitar 6-7 juta tahun lalu. Nenek moyang yang sudah punah ini perlahan berevolusi seiring waktu dan akhirnya memunculkan dua spesies yang kita sebut Homo sapien dan simpanse.Tapi sayangnya, sisa-sisa bukti fisik yang konklusif dari nenek moyang kita bersama yang terakhir tidak pernah ditemukan karena catatan fosil tidak merata (begitu juga semua bentuk kehidupan di Bumi). Namun kita tahu nenek moyang itu ada karena manusia dan simpanse berbagi 98,8 persen DNA dari mereka.
Dua ranting--manusia dan simpanse--lebih mirip cabang ranting yang terhubung ke cabang lain dari mana tumbuh sub-cabang lain yang menunjukkan kera besar lainnya, yang disebut hominidae, seperti bonobo, gorila, dan orangutan. Di pangkal cabang ini, kita dapat menemukan nenek moyang bersama yang menghubungkan kita dengan keluarga kera lainnya.Jika kita lihat lebih jauh dari gambar pohon kehidupan itu, kita bisa menemukan cabang dari kera akhirnya akan bertemu dengan cabang lain yang menghubungnya nenek moyang bersama kita dengan monyet.
Berpisahnya cabang kera besar dengan monyet bahkan terjadi jauh lebih lama lagi, sekitar 25 juta-30 juta tahun lalu. Sekali lagi, selama jutaan tahun, nenek moyang bersama kita yang punah berevolusi memunculkan serangkaian spesies berbeda.