Kasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina
Kasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina
- Serangan Udara Israel Hantam Sekolah PBB di Gaza, 19 Perempuan dan Anak-Anak Tewas Hangus Terbakar
- Baru Sehari Pulang Dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri
- Begini Cara Warga Palestina Kumpulkan Bukti Kuburan Massal agar Israel Bisa Dihukum karena Kejahatan Perang di Gaza
- Pasukan Israel Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina dalam Kuburan Massal di RS Nasser Gaza
Kasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina
Jet tempur Israel mengebom sebuah sekolah yang dikelola oleh UNRWA di Kamp Nuseirat, Gaza, kemarin, membantai puluhan orang Palestina di lantai atas sekolah saat mereka sedang tidur, demikian dilaporankan Kantor Berita WAFA.
Ribuan warga Palestina berlindung di sekolah tersebut setelah terusir dari rumah mereka di tengah serangan militer Israel selama tujuh bulan di daerah yang terkepung itu.
Koresponden WAFA melaporkan pada Kamis pagi tim medis dan pertahanan sipil menemukan 32 mayat dari reruntuhan Sekolah Persiapan Al-Nusairat.
Direktur kantor media pemerintah Gaza kemudian mengatakan kepada Reuters sedikitnya 40 orang tewas.
Ismail al-Thawabta, juru bicara Kantor Media Pemerintah Gaza, mengatakan, “sejumlah besar
korban tewas dan luka-luka” berdatangan ke Rumah Sakit Al-Aqsa di pusat Kota Gaza.
“Pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh penjajah Israel ini merupakan bukti nyata genosida, pembersihan etnis terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak serta para pengungsi di Jalur Gaza,” katanya kepada para wartawan, seperti dilansir the Cradle, Kamis (6/6).
Korban tewas dan luka-luka membanjiri rumah sakit, “yang dipenuhi dengan pasien yang terluka tiga kali lipat dari kapasitas klinisnya,” tambahnya.
“Ini menandakan bencana nyata yang akan menyebabkan peningkatan jumlah korban tewas yang lebih besar lagi.”
Militer Israel mengklaim mereka telah “menghabisi” beberapa militan dalam sebuah “serangan yang tepat di sebuah kompleks Hamas yang terletak di dalam sekolah UNRWA di daerah Nuseirat,” di Jalur Gaza bagian tengah.
Namun, seorang fotografer AFP mengkonfirmasi warga Palestina berlindung di sekolah tersebut dan melihat mereka mengeluarkan kasur-kasur yang berlumuran darah di tengah-tengah kehancuran.
WAFA melaporkan lebih lanjut sebuah pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah milik keluarga Al-Madani di kamp Nuseirat, menewaskan enam orang.
Pesawat tempur dan artileri Israel juga menggempur beberapa wilayah di Gaza tengah, termasuk wilayah di sebelah timur kamp Al-Bureij dan Al-Maghazi, serta lingkungan Tal al-Hawa dan Zaytoun, sebelah barat daya Kota Gaza.
Selain itu, pesawat tempur dan artileri Israel juga mengebom daerah-daerah di permukiman di bagian timur dan tengah Rafah.
Israel menembakkan artileri ke arah rumah-rumah di sebelah timur kota Al-Qarara, sebelah timur laut Khan Yunis di Gaza selatan.
Koresponden Aljazeera di Gaza, Hani Mahmoud, mengatakan sebelum serangan terbaru di Nuseirat, pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 102 orang dalam waktu 24 jam.