Kerangka Kuda Ditemukan di Sebuah Kastil Abad ke-8 SM, Ada Cincin Perunggu dalam Mulutnya
Para ahli yang terlibat penggalian mengungkap fungsi cincin perunggu di dalam mulut kuda tersebut.
Kerangka Kuda Ditemukan di Sebuah Kastil Abad ke-8 SM, Ada Cincin Perunggu dalam Mulutnya
Para ahli arkeologi menemukan kerangka kuda dengan potongan logam perunggu di dalam mulut dari periode Urartian di kasil Van Çavuştepe. Kastil ini dibangun pada pertengahan abad ke-8 SM oleh Raja Urartian Sarduri II.
Sumber: Arkeonews
Kastil Çavuştepe berlokasi di kawasan Çavuştepe, jalan raya Van-Hakkari-Iran di Distrik Gürpınar, 25 km Tenggara Van, Turki. Lokasi kerangka kuda yang ditemukan ini dikatakan milik kelas penguasa Urartia.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Cincin emas seperti apa yang ditemukan oleh arkeolog? Cincin emas yang dihiasi dengan motif Kristus ini berasal dari abad ke-15 dan diyakini telah dikenakan oleh seorang wanita karena ukurannya yang mungil.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa arti cincin di jari kelingking? Jari ini sering dikaitkan dengan status profesional, intuisi, dan kemampuan komunikasi.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
Foto: Anadolu Agency
Cincin Perunggu
Kerangka kuda ini ditemukan bersama dengan potongan perunggu yang berada didalam mulutnya, diyakini untuk mengendalikan kuda.
Penggalian pertama pada kastil tersebut dijalankan pada tahun 1961 hingga 1986 di bawah kepemimpinan Prof. Afif Erzen selama 25 tahun. Sedangkan penggalian periode kedua dimulai pada tahun 2014 dipimpin Prof. Dr Rafet Çavuşoğlu. Penggalian selanjutnya berlanjut di Kastil Çavuştepe dan area pekuburan di sebelah utara kastil.
Sumber: Arkeonews
Prof. Dr. Çavuşoğlu berbagi informasi terkait pekerjaan restorasi dan penggalian yang sedang berlangsung di area kastil dan pemakaman, mengatakan: “Dalam pekerjaan kami tahun ini, seperti tahun-tahun lainnya, kami menemukan penemuan baru. Kami menemukan sebuah benda berbentuk cincin yang dipasang di rahang kuda, terbuat dari perunggu. Ini sangat penting dalam arkeologi Urartian karena ini adalah pertama kalinya kami menemukan artefak semacam itu."
Profesor Çavuşoğlu menambahkan, sebelumnya pihaknya menemukan cincin serupa dan gelang pada kerangka manusia. Sedangkan temuan baru ini berukuran lebih besar dan ditempatkan di tengah mulut kuda.
- Makam Panglima Militer Mesir Kuno dari Abad ke-6 SM Digali, Isinya Banyak Artefak Menakjubkan
- Kisah Pilu Bocah 13 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung
- Ukiran 500 Jejak Kaki dari Zaman Batu Bikin Takjub Ilmuwan, Setelah Ditelusuri Terungkap Pemiliknya
- Penemuan Mengerikan Kerangka Bocah Korban Tumbal dari Abad 15 Masehi, Dikubur Bersama Permata Warna-Warni
Foto: Anadolu Agency
"Kami yakin ini digunakan oleh pemiliknya untuk mengendalikan hewan dengan lebih efektif. Ini adalah pertama kalinya kami menemukan benda berbentuk cincin dalam sejarah Urartia. Ini menunjukkan kepada kita peran penting yang dimainkan kuda dalam masyarakat Urartia. Penemuan ini menunjukkan bahwa tempat ini milik kelas penguasa," jelas Çavuşoğlu.
Sumber: Arkeonews
Prof. Dr Hakan Yılmaz menambahkan, “Tengkorak dan rahang bawah kuda masih utuh. Kami memutuskan bahwa itu adalah kuda dewasa. Penemuan ini merupakan yang pertama di Turki. Kami akan memeriksanya di laboratorium. Dengan temuan ini, kami membuktikan bahwa tempat ini milik kelas penguasa. Wilayahnya sangat luas, dan kami menantikan penemuan-penemuan yang lebih signifikan. Temuan ini terus membuat kami bersemangat.”Nekropolis (pemakaman) kastil berjarak sekitar 1 km dari kastil, terletak di utara. Banyak penggalian ilegal yang dilakukan di sini sebelum tahun 2017. Sehingga hal menyebabkan kerusakan parah pada Pemakaman Urartian. Dalam penggalian arkeologis, diperoleh informasi yang sangat penting tentang adat istiadat penguburan masyarakat Urartia.
Sumber: Arkeonews