Korban Pemerkosaan yang Dibakar di India Utara Meninggal
Korban pemerkosaan di Distrik Unnao, Uttar Pradesh, India, yang dibakar saat akan menghadiri sidang kasusnya meninggal dunia pada Jumat malam.
Korban pemerkosaan di Distrik Unnao, Uttar Pradesh, India, yang dibakar saat akan menghadiri sidang kasusnya meninggal dunia pada Jumat malam. Sebelumnya korban sempat dirujuk ke Rumah Sakit Safdarjung, Delhi setelah dibakar lima orang.
"Dia mengalami gagal jantung pada jam 11.10 malam dan kami telah berupaya menyelamatkannya, tapi dia tak bisa bertahan dan pada jam 11.40 malam, dia meninggal dunia," kata juru bicara Rumah Sakit Safdarjung, dilansir dari laman India Today, Minggu (8/12).
-
Kapan Mahkamah Agung memutuskan kasasi kasus TPPU Irfan Suryanagara? Kasasi kasus atas dua terdakwa yakni Irfan Suryanagara dan Endang Kusumawaty, kata Arif, diputus tanggal 14 Juni 2023.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang diatur oleh dasar hukum pemilu di Indonesia? Pemilihan umum (Pemilu) menjadi salah satu sarana dalam mewujudkan sistem demokrasi di Indonesia. Melalui proses pemilihan ini, rakyat Indonesia memiliki hak untuk menentukan wakil-wakil mereka yang akan memimpin negara dan membuat kebijakan.
-
Kapan kasus perceraian ini terjadi? Berikut cerita lengkapnya yang dikutip dari odditycentral.com pada (19/4).
-
Apa saja contoh jenis pelanggaran pemilu yang sering terjadi di Indonesia? Pelanggaran pemilu dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain kampanye hitam, politik uang, intimidasi pemilih, dan penyebaran berita bohong atau hoaks.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
Perempuan 23 tahun tersebut sebelumnya dilarikan ke rumah sakit di Lucknow pada Kamis dengan luka bakar 90 persen dan kemudian diterbangkan ke Delhi untuk perawatan lebih lanjut.
Perempuan tersebut dibakar lima pria, termasuk dua di antaranya terdakwa pelaku pemerkosaannya pada Desember. Dia diserang di luar Desa Sindupur di Distrik Unnao saat akan berangkat menuju pengadilan di Rae Bareli untuk menghadiri persidangan kasus pemerkosaannya.
"Saya tidak ingin mati. Mereka yang melakukan ini pada saya, saya ingin melihat dia dihukum gantung," kata-kata terakhir perempuan tersebut kepada saudaranya, sebagaimana diceritakan kepada India Today TV.
Dalam cuitan sebelumnya, Kepolisian Uttar Pradesh mengatakan korban mengajukan gugatan kasusnya pada Maret lalu dan mengaku diperkosa antara 19 Januari dan 12 Desember 2018 oleh salah seorang pelaku dengan dalih bahwa dia akan menikahinya.
Dalam pernyataannya kepada hakim, ia menuduh terdakwa - Shivam dan Shubham Trivedi - telah menculik dan memperkosanya pada bulan Desember 2018.
Sepuluh hari yang lalu, terdakwa utama, Shubham, dibebaskan dengan jaminan, sementara penyelidikan dalam masalah itu masih berlangsung, kata polisi. Segera setelah mengamankan uang jaminan, Shubham diduga mulai mengikuti dan mengancamnya.
Korban dan keluarganya mendatangi Kantor Polisi Bihar dekat Desa Sindupur di Unnao beberapa kali tapi polisi tetap tak menggubris pengaduan mereka. Pekan ini, korban menuju pengadilan Rae Bareli saat diculik lima pria, Harishankar Trivedi, Ram Kishore Trivedi, Umesh Bajpai, Shivam and Shubham Trivedi.
Menurut beberapa sumber, salah satu pelaku adalah anak dari kepala desa yang menjadi tempat perempuan tersebut mengajukan pengaduan pemerkosaan. Keluarga korban mengaku mendapat ancaman pembunuhan jika meneruskan kasus ini.
Lari 1 Kilometer
Saat korban diculik dan dibakar, dia sempat lari hampir 1 kilometer untuk meminta pertolongan, menghubungi 112 dari ponsel seseorang dan melaporkan ke polisi terkait insiden tersebut.
Perempuan tersebut tengah berjalan ke stasiun kereta terdekat saat para pelaku menculiknya dan membawanya ke sebuah tempat kemudian dibakar. Ketika polisi tiba di TKP, korban ditemukan dalam kondisi terbakar sementara para pelaku melarikan diri.
Salah seorang saksi, Ravindra, mengatakan kepada reporter mengaku saat itu dia sangat ketakutan dan pergi untuk mengambil tongkatnya.
"Baru ketika dia semakin dekat saya menemukan dia terbakar sangat parah," katanya.
Ravindra mengatakan dia menelepon polisi dan perempuan itu sendiri berbicara di telepon. Polisi segera tiba dan korban dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sebelumnya pada Kamis, Kepala Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath menyatakan memberi perhatian atas kasus ini. Dia mengatakan pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan perempuan tersebut.
Dia juga memerintahkan Dirjen Kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dan meminta polisi senior dan pejabat administrasi negara mengunjungi TKP dan melaporkan kasus tersebut pada malam harinya. Dia juga meminta polisi menindak tegas pelaku dan memastikan hukuman mereka di pengadilan, demikian disampaikan Kepala Sekretaris Tambahan, Departemen Informasi dan Dalam Negeri Uttar Pradesh, Awanish Awasthi.