Kuburan Massal Berisi Ratusan Mayat "Vampir" yang Terpenggal Ditemukan, Ini Lokasinya
Sejak lama orang ada yang percaya dengan keberadaan vampir. Manusia zaman dulu meyakini makhluk pengisap darah itu adalah sosok yang berbahaya.
Kisah tentang vampir ada dalam mitologi dan banyak cerita rakyat di berbagai belahan dunia. Selain itu ada sejumlah temuan arkeologis dan sejarah yang dikaitkan dengan sosok vampir.
Kuburan Massal Berisi Ratusan Mayat "Vampir" yang Terpenggal Ditemukan, Ini Lokasinya
Jure Grando dari desa Khring dekat Tinjan dilaporkan menjadi sosok vampir yang menyebabkan kepanikan penduduk desa. Jure meninggal pada 1656, tetapi penduduk desa mengklaim dia kembali dari kematian untuk minum darah manusia dan melecehkan isterinya yang menjadi janda.
-
Apa yang ditemukan di mulut 'vampir' tersebut? Seorang 'vampir' dari abad ke-16 yang dikubur dengan batu bata yang disumpal di mulutnya karena dikhawatirkan akan memakan mayat-mayat di bawah tanah, telah direkonstruksi bentuk wajahnya oleh para ilmuwan.
-
Siapa yang menemukan pemakaman vampir ini? Baru-baru ini para arkeolog dari Konservator Monumen Provinsi Lublin menemukan sebuah pemakaman vampir saat sedang melakukan penggalian di taman istana Uskup Uniate di Gora Chelmska, Polandia.
-
Siapa yang menemukan makam vampir itu? Para pekerja yang sedang membangun jalan di Luzino, Polandia, menemukan kuburan menyeramkan berisi banyak kerangka manusia dengan kepala terputus dan disusun dalam posisi yang aneh.
-
Di mana kelelawar vampir biasanya ditemukan? Kelelawar ini tidak menyerang manusia, melainkan hewan ternak. Paling umum terdapat di Amerika Selatan dan Tengah.
-
Hewan apa saja yang sering disebut sebagai vampir? Flora dan fauna menghadirkan keberagaman hematofagi, dari serangga hingga mamalia. Berikut hewan-hewan yang dijuluki vampir.
-
Kapan cumi-cumi vampir ini hidup? Spesies baru ini hidup sekitar 183 juta tahun lalu dan diberi nama Simoniteuthis michaelyi.
Ilmuwan kini melaporkan telah menemukan sebuah kuburan massal yang berisi ratusan "vampir" yang terpenggal kepalanya di desa Kashubia, Luzino, Polandia. Penemuan ini dilakukan oleh pekerja jalan raya yang sedang menggali jalan. Tiba-tiba mereka memperhatikan tulang-tulang yang tersembunyi di tanah.
Maciej Stromski, seorang arkeolog, dipanggil untuk menggali tulang-tulang tersebut, dan ilmuwan menemukan situs kuburan besar dengan sisa-sisa jasad dari 450 orang yang diduga menderita vampirisme dan kemudian dikuburkan.
Orang-orang ini telah terpenggal kepalanya dan beberapa di antaranya memiliki koin di mulut mereka dan tengkorak di antara kaki mereka. Salah satu koin berasal dari tahun 1846.
Pada abad ke-19, orang Eropa meyakini prosedur pemakaman seperti itu akan menghapus "kutukan vampir" dan mencegah orang mati bangkit dari kubur.
"Kami menemukan contoh kepercayaan tentang orang mati yang kembali dari kubur, yang hanya bisa dicegah dengan pemenggalan kepala.
"Orang-orang percaya anggota keluarga yang meninggal itu kemudian mati secara mendadak setelah pemakaman, maka orang tersebut bisa menjadi vampir," kata Stromski. "Yang jarang terjadi, kami juga menemukan contoh pemenggalan kepala setelah kematian."
Vampir dalam bentuknya yang paling awal muncul di berbagai kepercayaan pagan, sebelum kemudian diadopsi dan disesuaikan oleh budaya Kristen yang muncul pada abad pertengahan.
Sumber: Ancient Pages
merdeka.com