Arkeolog Temukan Makam Vampir Bocah Berusia 800 Tahun di Taman Istana, Kerangkanya Ditindih Batu Besar
Saat menggali di taman istana, arkeolog menemukan makam dua bocah.
Baru-baru ini para arkeolog dari Konservator Monumen Provinsi Lublin menemukan sebuah pemakaman vampir saat sedang melakukan penggalian di taman istana Uskup Uniate di Gora Chelmska, Polandia.
Istana ini dibangun pada awal abad ke-18 di lokasi bekas gereja Ortodoks dan Biara Basilian.
-
Dimana makam vampir ditemukan? Para pekerja yang sedang membangun jalan di Luzino, Polandia, menemukan kuburan menyeramkan berisi banyak kerangka manusia dengan kepala terputus dan disusun dalam posisi yang aneh.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makam itu? Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan dan universitas lain telah melakukan penggalian bersama di reruntuhan tersebut sejak tahun 2023.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dekat makam raja? Lokasi temuan itu ternyata berada dekat dengan 'tiga makam' spektakuler Raja Hinz, yang dikenal sebagai penguasa baik hati dan kononnya dimakamkan dalam peti emas di samping istrinya yang setia.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makam tersebut? Penemuan ini berlangsung ketika tim arkeolog terlibat dalam proyek penggalian di lokasi rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.
-
Dimana arkeolog menemukan makam kuno? Arkeolog di Turki menemukan nekropolis atau makam kuno di lokasi yang tidak terduga yaitu Cappadocia, daerah destinasi wisata terkenal di negara tersebut.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
Menurut siaran pers yang dirilis Lubelski Wojewódzki Konserwator Zabytków, arkeolog menemukan sisa-sisa kerangka dua anak selama penggalian di taman istana.
Arkeolog menyebut penguburan vampir pada saat itu sangat khas, seperti milik salah satu kuburan yang ditemukan. Di salah satu makam, bagian tengkorak kepala sengaja dihilangkan dan diletakkan menghadap ke bawah serta di atas tubuhnya diletakan batu-batu berat.
Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah orang yang sudah meninggal bangkit kembali. Praktik ini adalah bentuk kepercayaan dari berbagai cerita rakyat Eropa untuk menggambarkan mayat yang dihidupkan kembali.
Awal abad pertengahan
Mereka yang mengalami kondisi penguburan seperti itu umumnya adalah korban bunuh diri, penyihir, atau mayat yang dirasuki roh jahat, atau korban serangan vampir.
Dua lubang tiang pada kuburan yang ditemukan berfungsi sebagai penanda kuburan yang memungkinkan petugas gereja memantau jenazah untuk melihat tanda-tanda kehidupan kembali.
Melansir dari Heritage Daily, arkeolog mencatat kedua makam itu kemungkinan berasal dari abad ke-13 pada Awal Abad Pertengahan.
Kedua makam anak itu tidak disertai dengan barang-barang kuburan apa pun. Namun, potongan-potongan keramik ditemukan di tempat yang digunakan untuk menentukan tanggal makam.
Arkeolog menjelaskan, pemakaman vampir serupa ditemukan di sejumlah lokasi pemakaman di Polandia termasuk pemakaman seorang wanita di Pień yang ditemukan terkubur dengan gembok di jari kakinya dan sabit yang dikalungkan di lehernya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti