Legenda Pedang Tipu Sultan, Pedang Islam Termahal dalam Sejarah
Selain bentuknya yang unik, pedang ini dianggap sebagai karya keterampilan tangan yang menakjubkan berdasarkan tingkat kekerasan pedang dan bahan dasar pedang.
Pedang legendaris milik Sultan Tipu dari India menjadi pedang termahal yang pernah dijual dalam sejarah sebab pedang ini terjual dengan harga Rp428 miliar pada sebuah acara pelelangan.
Awalnya pedang ini diprediksi akan terjual dengan harga Rp29 miliar, penawaran yang diberikan pelelang melampaui prediksi sekaligus memecahkan rekor penjualan pedang dan barang muslim India.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Andhra Pradesh, India? Sebuah tim arkeolog menemukan sarang burung unta yang berasal dari 41.000 tahun yang lalu di Andhra Pradesh, India.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan di dalam situs arkeologi Wari ini? Situs ini ditemukan sebagai bagian Proyek Penelitian Arkeologi (PIA) Terlen-La Bomba dan mencakup sekitar 24 hektar.Sumber: Science Alert "Ini merupakan penemuan yang besar karena para arkeolog sedang mencari bukti keberadaan budaya Wari." "Banyak orang dari berbagai asal usul tinggal di sini. Itu adalah pusat seremonial yang didedikasikan untuk penghormatan kepada leluhur," kata Watanabe.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sri Lanka? Para arkeolog hingga kini masih terus melakukan penggalian dan penelitian di Sri Lanka—negara yang kaya akan peninggalan sejarah. Sisa-sisa tulang manusia berusia lebih dari 3.000 tahun juga ditemukan di Provinsi Jaffna awal tahun ini.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bawah tanah? Dengan menggunakan detektor logam, seorang arkeolog menemukan sekumpulan benda logam yang tersembunyi di bawah tanah. Para ahli dari Museum Podřipské di Roudnice nad Labem, menemukan bahwa benda-benda tersebut merupakan bagian dari harta karun yang berasal dari Zaman Perunggu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
Dimiliki oleh Sultan Tipu, pedang ini dulu digunakan sebagai senjata yang diletakkan di dalam ruang tidurnya pada masa kekuasaannya di tahun 1782–1799.
Selain bentuknya yang unik, pedang ini dianggap sebagai karya keterampilan tangan yang menakjubkan berdasarkan tingkat kekerasan pedang dan bahan dasar pedang, yaitu besi Wootz.
Konon, pedang-pedang India pada masa tersebut dapat membelah perisai dengan sangat mudah, membuatnya sebagai kemajuan metalurgi pada masanya.
Bukan pedang satu-satunya
©Bonham's Auction House
Tangkai dari pedang ini berlapis emas dan dipahat dengan tulisan yang memiliki arti "pedang dari penguasa" serta beberapa tulisan lain yang ditulis setelah kematiannya.
Setelah Sultan Tipu dikalahkan oleh penguasa Inggris, pedangnya diambil dari kamarnya oleh pasukan Inggris pada tahun 1799 dan diberikan kepada Mayor Jenderal David Baird "sebagai hadiah keberaniannya."
Ini bukanlah satu-satunya pedang milik Sultan Tipu. Ia diketahui memiliki banyak pedang, bahkan beberapa telah hilang dan ada yang diamankan di Museum Inggris.
Bagaimanapun, yang membuat pedang satu ini unik adalah pahatan pada tangkai pedangnya yang mengungkapkan banyak mengenai sejarah Sultan Tipu.
Selain dikenal memiliki banyak pedang, Sultan Tipu juga dikenal sebagai pionir artileri roket setelah ia menggunakan silinder besi yang diisikan dengan bubuk mesiu sebagai senjata perlindungan terhadap serangan Inggris.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)