Mahasiswa Arkeologi Temukan Dua Prasasti Berusia 950 Tahun di Kuil, Jelaskan Soal Sejarah Sampai Irigasi
Kuil ini telah ribuan kali terendam banjir, namun tetap kokoh berdiri.
Seorang mahasiswa arkeologi di India menemukan prasasti kuno saat melakukan penelitian di Kuil Murugan, Tirunelveli, negara bagian Tamil Nadu.
Kuil ini dikenal karena nilai sejarahnya yang sangat penting, terletak di cekungan sungai Thamirabarani dan kerap tenggelam ketika air sungai meluap.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Andhra Pradesh, India? Sebuah tim arkeolog menemukan sarang burung unta yang berasal dari 41.000 tahun yang lalu di Andhra Pradesh, India.
-
Apa isi dari Prasasti Sangguran? Dua baris pertama isi Prasasti Sangguran ditulis dalam bahasa Sansekerta. Sedangkan seluruh bagian lainnya menggunakan bahasa Jawa Kuno.
-
Mengapa prasasti ini penting bagi para arkeolog? “Setidaknya enam tanda akan hilang di bagian yang terbelah, tetapi jika benar-benar simetris dan tanda tersebut memenuhi tiga dari empat sisi pelat, maka jumlahnya bisa mencapai 32 tanda,” kata Joan Ferrer i Jané, seorang peneliti filologi paleohispanik di Universitas Barcelona dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir gbnews. “Sangat disayangkan bagian terakhir dari alfabet hilang karena di situlah perbedaan yang paling mencolok cenderung terjadi.”
-
Kenapa prasasti ini penting bagi para arkeolog? Menurut pernyataan pers tersebut, Menteri Ersoy berkata di akun media sosialnya:"Kami meyakini prasasti ini, yang beratnya 28 gram, akan memberikan perspektif baru dalam memahami struktur ekonomi dan sistem negara pada Zaman Perunggu Akhir."
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Istana Aigai? Arkeolog menyampaikan mereka telah menemukan kamar mandi milik Alexander Agung, raja Makedonia termasyhur. Kamar mandi ini berada di dalam istana mewah, Istana Aigai di Yunani utara.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
Meena, mahasiwa Universitas Manonmaniyam Sundaranar menemukan dua prasasti. Prasasti pertama berada di dekat kuil di Padithura, sebagian terletak di bawah pilar di aula tangga yang dibangun di atasnya. Bagian yang terlihat dari prasasti ini, yang tidak lengkap, terdiri dari enam baris dalam aksara Tamil kontemporer, yang menunjukkan rincian tentang elemen arsitektur dan struktur candi sejak 950 tahun yang lalu.
Sekitar 500 meter dari kuil, di sebuah aula yang terbengkalai, prasasti kedua yang tidak lengkap ditemukan, berisi rincian pembagian dan penyaluran air sungai melalui bendungan.
Seperti yang pertama, prasasti ini juga berumur 950 tahun, dibuktikan dengan bentuk aksaranya oleh Asisten Profesor Arkeologi, Murugan dan Madhivanan.
Meena mengatakan, kuil tersebut telah terendam banjir selama 1000 kali dalam seratus tahun terakhir, yang menggambarkan ketahanan dan ketahanan sejarahnya, seperti dikutip dari laman News18, Jumat (6/9).
Dalam banjir Kerala bulan lalu, ketika permukaan air Sungai Periyar terus meningkat, Kuil Manappuram Sree Mahadeva di Aluva juga terendam air banjir. Gambaran visual menunjukkan bangunan candi induk dan sekitarnya terendam air dengan kedalaman sekitar 3 meter.
- Arkeolog Temukan Perisai Romawi di Suriah Kuno, Berusia 1.800 Tahun Milik Prajurit yang Tewas dalam Pertempuran Abad ke-2
- Arkeolog Temukan 30 Prasasti Berisi Kalimat Kutukan Berusia 2.500 Tahun, Digali dari Sebuah Sumur Kuno
- Sedang Menggali di Situs Arkeologi, Mahasiswa Temukan Surat Arkeolog di Dalam Botol Kaca Berusia 200 Tahun
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir