Mahasiswa Temukan Desa Purba yang Lebih Tua dari Piramida Mesir
Desa ini ditemukan mahasiswa dari Departemen Arkeologi Universitas Victoria Kanada.
Sebuah desa purba yang usianya 10.000 tahun lebih tua dari Piramida Mesir ditemukan di Kanada. Desa ini ditemukan mahasiswa dari Departemen Arkeologi Universitas Victoria Kanada.
Desa ini disebut sebagai permukiman tertua di Amerika Utara, dikutip dari laman Archaelogy World, Senin (31/10).
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Kanada? Ilmuwan di Kanada menemukan fosil yang sangat istimewa. Di lapisan bebatuan fosil berusia 505 juta tahun, ahli paleontologi menemukan lebih dari 170 fosil ubur-ubur purba yang sangat indah.
-
Apa yang ditemukan di Kanada? Ada sebuah artefak yang sangat aneh yang ditemukan di Kanada.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Cansacbé? Arkeolog dari Institut National Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) menemukan sebuah piring Maya bergambar roh pelindung Wahyis selama penggalian di Cansacbé, Negara Bagian Campeche, Meksiko.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog saat menggali timbunan sampah di Pulau Kadal? Arkeolog menemukan 82 pecahan tembikar yang berusia antara 2000 dan 3000 tahun di Gugusan Pulau Kadal (Jiigurru), di lepas pantai Queensland Utara Jauh.
Desa purba ini ditemukan ketika para peneliti sedang meneliti Pulau Triquet, 482 kilometer di utara Victoria, British Columbia. Tim juga menemukan kail ikan dan tombak, juga alat untuk membuat api.
Tim juga menemukan tungku masak kuno, dan menemukan serpihan arang yang dibakar manusia prasejarah Kanada.
Menggunakan penanggalan karbon pada serpihan arang, para peneliti dapat menentukan pemukiman itu berasal dari 14.000 tahun yang lalu, membuatnya tiga kali lebih tua dari piramida Mesir Kuno, yang dibangun sekitar 4.700 tahun yang lalu.
"Saya ingat ketika kami mendapatkan tahun asalnya, dan kami terduduk dan mengatakan, 'Astaga, ini kuno'," kata Alisha Gauvreau, mahasiswa PhD yang menemukan situs purba tersebut.
Gauvreau dan tim mulai menyelidiki kawasan permukiman purba tersebut setelah mendengar sejarah lisan terkait orang-orang Heiltsuk, yang mengisahkan sepotong tanah yang tidak pernah membeku selama zaman es terakhir.
Para peneliti meyakini, permukiman ini mengindikasikan migrasi massal manusia di pesisir British Columbia.
"Ini mengubah gagasan kami tentang cara Amerika Utara pertama kali dihuni," jelas Gauvreau.
Tim berharap bisa melanjutkan penelitian di pulau-pulau sekitar untuk mendapatkan lebih banyak bukti terkait migrasi ini.
Baca juga:
Ilmuwan Ungkap Ada Kesamaan Antara Lebah dan Manusia Dalam Hal Menghitung
Arkeolog Temukan Tengkorak Perempuan Bangsawan dengan Gigi Bertatah Batu Mulia
Bola Batu Raksasa Purba Ditemukan di Bosnia, Asal Usulnya Misterius
Ilmuwan Ungkap Cara Hewan Laut Berkomunikasi
Dua Ilmuwan Ungkap Patung Sphinx Mesir Sebenarnya Berusia 800.000 Tahun