Mahathir Mohamad Sebut Australia Tidak Punya Hak Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
Malaysia merupakan salah satu negara yang mendukung Solusi Dua Negara dalam konflik Palestina-Israel. Sama dengan Malaysia, Indonesia pun dengan tegas menyatakan dukungan sama untuk menyelesaikan konflik kedua negara.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik langkah Australia yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Menurutnya, Australia tidak punya hak untuk menyatakan hal tersebut.
"Yerusalem harus tetap seperti sekarang dan bukan menjadi ibu kota Israel," tegas Mahathir di sela-sela acara di Bangkok, dikutip dari Channel News Asia, Senin (17/12).
-
Apa yang di sampaikan Mahfud MD kepada WNI di Malaysia agar menjaga keberlangsungan Republik Indonesia? "Salah satu cara untuk turut menjaga kelangsungan negara Republik Indonesia, saudara, diberi hak oleh konstitusi untuk menentukan, untuk memilih pemimpin sendiri, memilih wakil rakyat sendiri, yang tidak ditunjuk atau diwakilkan kepada siapapun," kata Mahfud.
-
Apa yang sebenarnya dikatakan oleh PM Singapura mengenai Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa yang diduga dijiplak oleh Malaysia? Lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia melalui sebuah tayangan kartun anak di Channel Youtube.
-
Apa peran Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Dirikan Cabang JSB Ketika Nazir sudah lulus menempuh pendidikan HBS di Batavia, ia memang sudah memiliki keinginan untuk melanjutkan studi di Universitas Leiden. Namun, mimpinya ini terhalang oleh kapal ke Eropa sering terhalang akibat perang dunia. Sembari menunggu kondisi terkendali, Nazir menyempatkan kembali ke kampung halamannya untuk bertemu keluarga. Mendengar kepulangannya ke Solok membuat pengurus Jong Sumatranen Bond (JSB) mendorong dirinya untuk mendirikan cabang di Padang di Bukittinggi. Dorongan tersebut ia penuhi, kemudian Nazir menyempatkan berpidato di depan siswa sekolah menengah di Padang.Saat itulah ia berbicara soal pendirian kumpulan pemuda di Sumatera yang sudah terlambat dua tahun dari Jawa yang didirikan tahun 1915. Ketua Perhimpunan Indonesia Saat dirinya sudah berangkat menuju Belanda, di sana ia mengemban tugas sebagai Ketua Perhimpunan Indonesia. Saat itu ia ikut dalam kelompok pergerakan kemerdekaan Indonesia bersama dengan Moh. Hatta.Perjuangan kemerdekaan di luar negeri semakin melebar setelah lebih aktif menyuarakan kemerdekaan melalui majalah Indonesia Merdeka dan memperluas propaganda ke luar negeri Belanda. Kemudian, PI mengirim Nazir, Moh. Hatta, Ahmad Subardjo dan beberapa tokoh lainnya untuk menghadiri Kongres Internasional Menentang Kolonialisme yang berlangsung di Brussels, Belgia pada tahun 1927. Sempat Dipenjara Masih di tahun 1927, Nazir bersama Moh. Hatta, Ali Sastroamijoyo, dan Abdulmajid Djojohadiningrat dijebloskan ke penjara oleh Kerajaan Belanda karena gerakan kemerdekaannya yang semakin menggeliat. Mereka semua ditahan selama kurang lebih 5,5 bulan.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
"Yerusalem selalu jadi milik Palestina, jadi mengapa mereka mengambil inisiatif untuk membagi-bagi Yerusalem yang jelas bukan milik mereka. Mereka ingin membagi orang Arab dan Yahudi? Mereka tidak memiliki hak," tambahnya.
Malaysia merupakan salah satu negara yang mendukung Solusi Dua Negara dalam konflik Palestina-Israel. Sama dengan Malaysia, Indonesia pun dengan tegas menyatakan dukungan sama untuk menyelesaikan konflik kedua negara.
Saat ini, status Yerusalem yang menjadi rumah suci bagi umat Islam, Yahudi, dan Kristen, menjadi hambatan terbesar bagi perjanjian damai antara Israel dan Palestina.
Palestina ingin Yerusalem Timur menjadi ibu kota negaranya, namun Israel menganggap seluruh wilayah Yerusalem adalah ibu kotanya, termasuk bagian timur yang dianeksasi dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh internasional setelah perang Timur Tengah 1967.
Langkah Australia ini mengikuti keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang lebih dulu mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem yang langsung memicu kemarahan Palestina dan juga masyarakat Muslim seluruh dunia.
Namun demikian, Perdana Menteri Scott Morrison yang baru dilantik ini mengatakan belum ada rencana untuk memindahkan kedutaan Australia dari Tel Aviv dalam waktu dekat ini.
Baca juga:
Australia Resmi Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
Fadli Zon: Sejak Dulu Pak Prabowo Pendukung Palestina Merdeka
Puluhan Orang Demo Prabowo di Depan Kedubes Australia
Massa Unjuk Rasa Depan Kedubes Australia Tolak Pemindahan ke Yerusalem
Fahri soal Pemindahan Kedubes Australia ke Yerussalem: Itu Bukan Urusan Kita
Bawa Poster Bergambar Prabowo, Massa GMI Geruduk Kedubes Australia