Manusia Sudah Gunakan Alat Bantu Seks Sejak 28.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
Ketika para arkeolog dari Universitas Tubingen menyatukan pecahan artefak batu kuno yang ditemukan di sebuah gua di Jerman, temuan mereka sangat mengejutkan.
Ketika para arkeolog dari Universitas Tubingen menyatukan pecahan artefak batu kuno yang ditemukan di sebuah gua di Jerman, temuan mereka sangat mengejutkan.
Mereka menemukan alat bantu seks kuno (phallus) yang disebut Hohle Fels yang berusia 28.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Hohle Fels ini dikenal sebagai alat seks tertua di dunia yang digunakan pada Zaman Es. Alat ini memiliki panjang 20 cm dan lebar 3 cm, dikutip dari laman Ancient Origins, Kamis (30/3).
Tidak hanya sebagai alat bantu seks, arkeolog menemukan bukti phallus ini digunakan selama zaman Paleolitikum untuk mengasah atau menajamkan batu. Ini diketahui berkat tanda yang ditemukan di permukaan alat tersebut.
Salah satu tim arkeolog, Nicholas Conard mengatakan temuan ini "sangat langka".
Dengan melihat sisa-sisa artefak yang ditemukan di tempat yang sama, kemungkinan alat bantu seks ini dibuat manusia modern prasejarah seperti Homo sapiens.
Baca juga:
Tulisan Tertua di Dunia Ini Ungkap Cara Orang Yunani Kuno Berkomunikasi
Arkeolog Temukan Keranjang Buah dan Isinya dari Kota yang Terkubur 2400 Tahun
Piagam Deklarasi HAM Tertua di Dunia Berasal dari Babilonia, Begini Bentuk dan Isinya
Presiden Meksiko Klaim Punya Bukti Makhluk Halus Penguasa Hutan Itu Benar-Benar Ada
Kota Kuno Berusia 3.000 Tahun Ungkap Seperti Apa Kehidupan di Era Firaun Amenhotep
10 Mumi Tertua di Dunia, Dari Firaun Sampai Bocah 3 Tahun
Gaun Pengantin dari Abad ke-17 Masih Utuh Saat Ditemukan dalam Bangkai Kapal Karam