Bukan Homo Sapiens, Ini Manusia Purba Pertama yang Tangannya Terampil Gunakan Alat Sejak 3,2 Juta Tahun Lalu
Temuan baru ini membantah keyakinan sebelumnya bahwa manusia pertama yang mampu menggunakan alat atau perkakas adalah manusia purba jenis Homo.
Hingga saat ini para antropolog meyakini manusia purba pertama yang mampu menggunakan ketrampilan tangan untuk melakukan tugas-tugas rumit adalah manusia purba jenis Homo, tepatnya homo habilis. Namun, yang tidak mereka kira, sekelompok manusia purba Australopithecus mungkin sebenarnya telah mengembangkan keterampilan manual untuk menggunakan alat.
Australopithecus pertama kali menjadi berita utama ketika para peneliti menemukan spesimen berusia 3,2 juta tahun milik spesies Australopithecus afarensis, yang dikenal dunia sebagai Lucy. Manusia purba inilah yang diduga sudah mampu menggunakan tangan untuk menggunakan kemampuan tangan layaknya manusia.
-
Apa yang digunakan manusia purba untuk membuat perkakas? Sekitar 40.000 tahun lalu, spesies manusia purba Neanderthal tinggal di wilayah yang kini dikenal sebagai Prancis dan menggunakan gagang perkakas yang dibuat dengan menggunakan bahan perekat khusus.
-
Dimana penemuan perkakas manusia purba ini? Penemuan ini merupakan contoh tertua dari jenis perekat di Eropa dan menjadi bukti kecerdasan Neanderthal.
-
Siapa yang menemukan spesies manusia purba ini? Penemuan ini diumumkan oleh ilmuwan dari Akademi Sains China dan beberapa universitas di China, serta ilmuwan dari Pusat Penelitian Nasional Evolusi Manusia di Spanyol.
-
Bagaimana perkakas batu manusia purba digunakan? Perkakas dari batu flint umumnya digunakan untuk menggali tanah atau menguliti hewan.
-
Kapan Homo sapiens awal ditemukan? Selama beberapa dekade, pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dijawab berdasarkan penelitian tulang belulang. Tapi semua fosil Homo sapiens awal yang diketahui oleh ilmu pengetahuan dapat dengan mudah kita temui pada museum khusus.
-
Siapa yang meneliti aktivitas manusia purba? Penelitian ini merupakan bagian dari disertasi doktor oleh Grzegorz Wysiadecki, menyelidiki berbagai aktivitas yang mungkin dilakukan manusia purba yang kemudian berkontribusi pada pengetahuan anatomi.
Dilansir IFL Science, untuk menentukan kemampuan manual hominid purba ini, para peneliti membuat model 3D otot, tendon, ligamen, dan tulang di tangan tiga spesies Australopithecus yang berbeda.
Para peneliti pertama menggunakan model tangan milik Australopithecus sediba yang hidup setelah periode Lucy, kurang dari 2 juta tahun yang lalu atau periode jenis Australopithecus akhir.
Para peneliti menemukan pola perlekatan otot yang "menunjukkan penggunaan tangan seperti manusia, termasuk menggenggam dengan kuat, memanipulasi dengan tangan, dan, mungkin, penggunaan alat."
Secara khusus, otot intrinsik pada jari kelingking makhluk itu ditemukan sejajar dengan otot spesies Homo yang lebih baru, yang sangat bergantung pada jari ini saat membuat dan menggunakan alat batu. Hal ini juga terbukti karena mereka sepertinya hidup berdampingan dengan beberapa spesies Homo.
Lengan Lucy
Selanjutnya para peneliti menggunakan model dari lengan Lucy, mereka menemukan tangan Lucy mungkin menunjukkan campuran ciri-ciri seperti kera dan manusia, dengan karakteristik tertentu yang tampak lebih sesuai dengan gorila, simpanse, dan orangutan.
Meskipun demikian, spesies ini tampaknya memiliki beberapa tingkat "kebiasaan penggunaan tangan seperti manusia yang melibatkan peningkatan penggunaan sinar kelima."
Model ketiga dan terakhir kemudian diproduksi untuk Australopithecus africanus yang seperti Lucy menampilkan mosaik sifat-sifat kera dan manusia. Akan tetapi, para peneliti tidak dapat menentukan jenis perilaku yang dapat dilakukan oleh spesies ini.
"Secara keseluruhan, hasil kami menunjukkan bahwa Australopithecus sediba dan Australopithecus afarensis terbiasa melakukan serangkaian aktivitas manual yang mirip (namun tidak identik) dengan pola menggenggam dengan kuat dan manipulasi dengan tangan yang terlihat pada Homo selanjutnya," tulis para peneliti.
Namun meski Australopithecus sediba lebih mahir daripada Lucy, tetapi Lucy tetap menjadi manusia purba pertama yang sudah mampu menggunakan kemampuan tangannya untuk tingkat yang lebih rumit mengingat Lucy hidup 1 juta tahun lebih tua dibanding Australopithecus sediba.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti