Mengapa Burung Tidak Kesetrum Saat Bertengger di Kabel Listrik? Ini Jawaban Ilmuwan
Burung suka nangkring di kabel atau gardu listrik bertegangan tinggi.
Burung suka nangkring di kabel atau gardu listrik bertegangan tinggi.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu biologi? Biologi adalah studi tentang organisme hidup dan bagaimana mereka menjalani proses kehidupan.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam inti bumi? Namun, para ilmuwan kini telah menemukan wilayah besar misterius berbentuk donat yang terletak di dalam inti terluar bumi.
-
Apa yang dipelajari dari alam? Alam memberikan pelajaran tentang kebesaran dan kerendahan hati secara sekaligus.
-
Di mana ilmu biologi diajarkan? Biologi adalah salah satu ilmu pengetahuan yang selalu diberikan di bangku sekolah. Mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga perguruan tinggi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Mengapa Burung Tidak Kesetrum Saat Bertengger di Kabel Listrik? Ini Jawaban Ilmuwan
Kabel dan gardu listrik sepertinya menjadi tempat nangkring atau bertengger favorit bagi burung. Coba saja perhatikan kabel yang membentang di atas Anda, biasanya Anda akan melihat burung-burung bertengger di sana.
Burung juga biasanya nangkring di atas gardu listrik bertekanan tinggi, tapi mereka baik-baik saja. Hal ini memicu pertanyaan mengapa burung tidak kesetrum atau tersengat listrik saat bertengger di atas gardu listrik bertekanan tinggi?
Dilansir IFL Science, salah satu alasan mengapa burung suka bertengger di atas kabel gardu listrik supaya mereka bisa mengawasi sekeliling mereka dan memantau pemangsa. Pandangan mereka dari atas tidak terhalang rimbunnya pohon.
Lantas mengapa mereka tidak tersengat listrik? Menurut IFL Science, banyak dari mereka yang juga kesetrum. Bahkan penelitian pada 2014 memperkirakan antara 0.9 dan 11,6 juta burung di Amerika Serikat (AS) mati karena kesetrum.
Burung yang lebih besar seperti burung pemangsa lebih berisiko kesetrum karena mereka sangat mungkin menyentuh dua kabel atau kabel dan sumber grounding (jalur kabel instalasi listrik pada sebuah bangunan yang ditanam ke dalam tanah).
Studi tahun 2016 oleh Laboratorium Forensik Nasional Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengamati 417 burung pemangsa yang tersengat listrik, dan menemukan hampir 80 persen yang mati adalah elang botak atau elang emas.
Namun, alasan mengapa burung kebanyakan tidak tersengat listrik adalah karena mereka bersusah payah mengembangkan kemampuan terbang, dan mengakses kabel listrik menggunakan kemampuan ini. Seandainya mereka menaiki kabel listrik melalui tangga, dan tidak mengenakan pakaian isolasi yang sesuai untuk burung, mereka akan terbakar seperti kita semua.
Burung yang hinggap di satu kabel listrik tidak mati karena mereka tidak menyentuh tanah.
“Burung-burung tersebut tidak menghubungkan kabel listrik dan tanah, sehingga mereka tidak menghubungkan sirkuit (listrik),” jelas Will Babb dari Divisi Margasatwa Departemen Sumber Daya Alam Ohio kepada Cincinnati Enquirer.
“Tetapi jika kami menyentuh kabel listrik sambil berdiri di tanah, kita mengisi sirkuti dan hal buruk akan terjadi."
Benda penghantar listrik yang ada di tanah dan menyentuh kabel beraliran listrik menjadi penghantar lain bagi aliran listrik. Jadi jika burung menyentuh kabel dan tiang listrik pada saat yang bersamaan, hal ini dapat membuka jalan menuju tanah, dan hal ini merupakan kabar buruk bagi burung. Atau mereka dapat menyentuh dua kabel secara bersamaan jika ukurannya cukup besar, sehingga listrik dapat mengalir, yang dapat membahayakan burung tersebut.