Menteri Israel Rayakan Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Begini Komentarnya
Begini Reaksi Israel Atas Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran, Iran, saat mengunjungi pelantikan presiden Iran.
- Pemimpin Hamas Dibunuh, Iran-Israel Bakal Segera Perang?
- Khaled Meshaal Disebut-sebut Calon Pemimpin Baru Hamas Pengganti Ismail Haniyeh, Pernah Diracun Israel Tapi Selamat
- Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh, Komentar Menteri Israel ini Menunjukkan Kebengisannya
- Israel Bunuh Enam Anak-Cucu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Hari Idulfitri, Dibom Saat Silaturahmi ke Rumah Keluarga
Menteri Israel Rayakan Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Begini Komentarnya
Pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniyeh hari ini dibunuh di Teheran, Iran. Dia tewas bersama seorang ajudannya dalam serangan udara yang menyasar tempat menginapnya.
Haniyeh berkunjung ke Iran untuk menghadiri pelantikan presiden.
Kelompok Hamas dalam pernyataan resminya mengatakan Haniyeh dan salah satu ajudannya terbunuh setelah bangunan di mana mereka menginap dibom.
Garda Revolusi Iran juga mengumumkan pembunuhan ini.
"Subuh ini, kediaman Ismail Haniyeh di Teheran diserang, menyebabkan beliau dan salah satu ajudannya syahid. Penyebabnya masih diselidiki dan akan diumumkan segera," kata Garda Revolusi.
Al Arabiya melaporkan Haniyeh tewas sekitar pukul 02.00 Rabu pagi.
Dilansir the Jerusalem Post, Rabu (31/7), menyusul tewasnya Haniyeh, Menteri Warisan Israel Amichay Eliyahu menulis di X:
"Ini adalah cara yang tepat untuk membersihkan dunia dari kekotoran ini: tidak ada lagi perjanjian 'damai' yang imajiner/menyerah, tidak ada lagi belas kasihan bagi manusia fana ini. Tangan besi yang akan memukul mereka adalah tangan yang akan membawa kedamaian dan sedikit kenyamanan serta memperkuat kemampuan kita untuk hidup damai dengan mereka yang menginginkan perdamaian. Kematian Haniyeh membuat dunia sedikit lebih baik."
Sementara itu pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan,"pembunuhan yang dilakukan oleh Israel terhadap Haniyeh merupakan eskalasi serius yang bertujuan untuk menghancurkan tekad Hamas dan keinginan rakyat kami serta mencapai tujuan palsu. Kami tegaskan eskalasi ini akan gagal mencapai tujuannya."
- Kisah Habib Keramat Empang dari Bogor, Sosoknya Bikin Bingung Belanda saat Dipenjara
- 13 Contoh Dialog Anekdot Lucu & Menyindir, Sangat Menghibur
- Kasus Korupsi Tol MBZ Japek II, Kejagung Periksa Eks Dirut PT Acset Indonusa
- 5 Resep Rendang ala MasterChef yang Sederhana, Lembut dan Bumbunya Medok Patut untuk Dicoba
- Golkar Berduka, Ini Profil Politikus Senior Chairuman Harahap
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024